RAIN [End]

5

Seperti kata Lia ,teman-teman nya pergi ke Alamat yang di kirim Lia sepulang Sekolah kemarin.

Hari ini hari Minggu,berarti Lia dan teman-teman nya akan menghabiskan waktu bersama.

LINE!!!

Hp Lia bergetar,Lia dengan malas memunguti hp nya yang terlantar di lantai kamar.

Kyra:Lia kita udah di depan rumah kamu nih, keluar dong..

Lia:Masuk aja nanti ada yang bukain pintu kok..

Pesan Lia tidak di respon.

Sementara itu di bawah...

Kyra memberanikan mengetuk pintu.

"Asallamuallaikum ,Liaaaaaa"
Teriak mereka bersamaan.

Tak perlu waktu lama,mereka hanya mengulang dua kali salam.

"Waallaikumsalam"

Deg!!

Mereka semua membisu,kenapa bisa kak Ingga yang buka pintu rumah Lia..

Semua pertanyaan menghantui teman-teman Lia,ya saat ini lah semuanya akan terungkap dengan sendirinya.

Mungkin kah,mereka salah rumah? Tapi tidak mungkin,ini adalah alamat yang di berikan Lia kemarin.

Kyra memberanikan diri bertanya..

"Lia nya ada kak?"

"Ada masuk aja" jawab kak Ingga.

Ini pertama kalinya Kyra,Aza,Ara dan Nana masuk kedalam rumah Lia. Lia memang  tidak pernah mengajak teman-teman nya main kerumah.

Ruangan yang luas, di setiap dinding-dinding terdapat foto kecil Lia,kak Ingga ,kak Dika.

Terjawab lah semua teka-teki,ternyata selama ini Lia menyembunyikan bahwa dia adalah adik dari dua orang cowok Most wanted di sekolah.

Heol!!

Mereka berempat melamun di ruang tengah,tidak menyadari kak Ingga menunggu dari tadi.

"Mau bediri di sana sampai kapan?" Tanya kak Ingga.

"Eh iya kak ,lia nya mana?" Tanya Nana.

Kak Ingga pun memulai aksinya menjadi Tarzan.

"Liaaaaaaaaaa,ada tamu ni dibawahh buruan turun!!" Teriak kak Ingga.

Lia yang mendengar teriakan kakak nya pun langsung turun,dan menghampiri teman-temannya.

"Wah udah nyampe yuk ke kamar gua aja" ajak Lia.

Mereka mengikuti Lia dari belakang,tidak sabar ingin melihat bagai mana kamar Lia,Kyra mendahului Lia.

"Cepetan Li,lama gua mau tau kamar lu yang mana" sambil membuka pintu kamar pertama.

Alhasil Kyra melengo,melihat apa yang dia dapat kan.Kyra tak menyangka ternyata itu bukan kamarnya Lia,melain kan kamar kak Dika.

"Ennnnggg sorry kak,salah kamar"ucap Kyra sambil menggaruki kepala nya yang tidak gatak sedikit pun.

Ucapannya tidak di respon oleh kak Dika.Kyra menutup kembali pintu kamar kak Dika,dan melirik ke arah teman-teman nya yang kini tengah tertawa geli.

"Kamar siapa Ky?"tanya Nana

"Kamar calon suami gua Na,gilak rapi bener kamar nya" jawab Kyra.

"Idih gua ga mau punya kakak ipar kek lu Ky"sindir Lia.