RAIN [End]

8

Setelah berdebat dengan ibu dan kedua kakak nya,Lia menang dan di perbolehkan untuk sekolah hari ini.

Lia tersenyum lebar saat notifikasi Hp nya berbunyi..

"Udah bangun?"

Mimpi apa Lia semalam,kenapa kak Doni bisa mengiriminya sms sepagi ini.

"Udah:)"

"Brangkat ke skolah sama siapa?"

"Sama kak Ingga,knapa kak?"

"Engga ada,yaudah jangan lupa sarapan ya"

"Iya"

Doni tidak membalas pesan dari Lia,Sepagi ini Doni berhasil membuat pipi Lia blushing.

Kak Ingga yang memperhatikan Lia terheran,sepagi ini pipi adiknya memerah.

"Hoi pagi aja pipi udah merah,siapa sih?"tanya kak Ingga penasaran.

"Haa? Engga kok ga merah kak"bantah Lia sambil menepuk nepuk pipinya yang memang blushing.

"Di chat sama doi ya?"tanya kak Ingga

"Kepo deh kakak,ayok lah kita berangkat ntar telat"ajak Lia mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah yokk"jawab Ingga sambil memeluk adiknya.

***

Suasana kelas sesak pagi ini,ntah gosip apa yang mereka bicarakan sepagi ini.

Lia terhenti saat melihat setangkai mawar merah sudah berada di atas meja nya.

Cieee Lia punya Secret Admire..

Siapa tu Lii cuiiiitttt...

Waaa sosweetnya dapat bunga pagi pagi..

Beruntung banget lo Li..

Bla bla bla
Begitulah ocehan seisikelas untuk Lia,Lia tidak tahu siapa yang mengirimi nya bunga.

~LiaPov~

Setan abis,siapa juga yanh narok bunga di meja gua,kurang kerjaan banget.

Apa mungkin itu bunga dari kak Doni?ah masa enggak mungkin lah.

Tapi siapa,gua penasaran begitupun teman gua,terus gua ambil tu bunga.

"Li ada suratnya tuh jatuh"teriak Aza.

"Woi banci budek gua,ga usah teriak napa"ucap Nana kesal

"Sory beb ,aku ga sengaja"rayu Aza dan berhasil membuat gua dan teman-teman gua ketawa.

"Siniin surat nya Za"perintah gua.

Dan disaat gua balikin surat nya yang berbentuk persegi panjang ,warnanya biru muda.

"Sorry"

Hanya satu kata yang gua dapat kan,uh siapa gerangan..
Beritahu aku petunjuk mu yaallah..

Gua ga pikir panjang,guanmasukin tu bunga kedalam tas sekalian sama suratnya.

Sekarang pelajaran pertama bakal di mulai,gua harus fokus sebentar lagi bakal ada ujian.

Kring!kring!kring!

Yah,selesai. bel istirahat sudah bergeming.Si Ara udah kagak bisa di tahan lagi perutnya.

Waktu gua sama yang lain mau keluar,si Arthur narik tangan gua dari belakang.

"Lia,nanti pulang skolah pulang bareng aku ya?" Tanya dia ke gua.ya gua kagetlah.