7

1.2K 112 4
                                    


Sedikit demi sedikit, kebenaran terungkap,kini satu sekolah sudah mengetahui siapa Lia sebenarnya.

Bagi yang pernah bermasalah dengan Lia,nencoba berbagai cara untuk berdamai.

Lia bukan lah wanita pendendam,Lia hanya wanita biasa,pastinya Lia menerima permintaan maaf dari teman sekelas maupun kakak kelas nya.

Satu minggu lagi Ujian Mid Semester akan datang,semua murid sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Begitu pun dengan Lia,Lia sangat sibuk sampai dia lupa bahwa Lia tidak bisa kelelahan.

***

Bel istirahat sudah berdering dari 5 menit tadi,Lia di panggil keruang Osis oleh Guru pembimbing Osis.

Lia mau tidak mau harus melintasi lapangan sekolah nya yang luas,karna hanya itu jalan yang sangat dekat dengan ruang Osis.

"Eeet dah,si Kyra kagak mau nemenin lagi sedih aing,berarti gua harus lewatin ni tantangan mematikan"batin Lia yang berbicara.

Lia berjalan dengan kepala tertunduk,entah kenapa kepalanya terasa berkunang-kunang.

Lia harus menahan pusingnya sekarang,Lia tidak ingin jatuh di tengah-tengah lapangan .

Langkah Lia makin gontai,mata Lia sudah tidak bisa fokus,dan akhirnya apa yang tidak di ingin kan Lia pun terjadi.

Bhuuuukshh!

Heiiii itu siapa yang pinsan di lapangan...

Hoii tolonginnn woiii..

Itu Liaaa adek kelas 10..

Angkat angkat cepetan...

Kini Lia tengah berbaring di UKS,Lia belum sadar sedari tadi..

Lia kini belum sadar dari pingsan nya,tetapi darah sudah mengalir cepat dari hidungnya,Doni yang melihat hal itu segera memanggil guru pembimbing untuk membawa Lia ke rumah sakit.

***

Kini Doni dan Lia berada di dalam mobil Pak Indra,mereka sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit.

Lia masih belum tersadar dari pingsan nya,yang membuat Doni sangat khawatir.

Please bangun Lia.. Batin Doni.

Kini Lia tengah di periksa oleh Dokter yang menanganinya,yang akan Doni lakukan sekarang adalah mengirimi pesan pada Dika.

DikaA : Dik,lo jangan panik dulu, sekarang gua lagi di RS,tadi adek lo pingsan..

Belum ada tanda tanda balasan pesan Doni,Sedangkan Dokter yang menangani Lia belum keluar.

Apa yang terjadi pada Lia,apakah Lia mempunyai penyakit. Dan lebih anehnya kenapa Doni memikirkan hal ini..

Please Lia,jangan buat gua khawatir.jangan lemah di depan gua,karna lu lemah gua mau ngelindungi lu terus....Batin Doni.

Saat sedang melamun,Dokter keluar dari ruangan dimana Lia berada.

"Gimana murid saya Dok?"tanya pak Indra

"Sepertinya Murid anda kelelahan,sebentar lagi dia akan sadar"jawab Dokter dengan senyuman.

"Ah baiklah, Terimakasih Dok"balas pak Indra.

Dokter hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Pak Indra dan Doni.

Mereka berdua masuk kedalam ruangan dimana Lia di rawat.

"Doni bapak titip Lia ke kamu dulu ya, bapak mau kemabali ke sekolah,nanti bapak akan menghubungi Orang tua Lia"perintah pak Indra pada Doni.

RAIN [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang