1 hari tersisa,tepat nya hari ini adalah persiapan terakhir untuk Pensi.Semua Anggota dan Panitia kewalahan untuk menyiapkan Semua perlengkapan.
"Lia,lo gak capek mondar mandi mulu?"Tanya Doni yang terkagum melihat Lia yang hilir mudik.
"Gak kok,gua hebat kak semangat nih"balas Lia dengan nada semangat 45
"Kalo gitu,kita kantin yok..temani gua makan lapar nih"Ajak Doni dan menarik tangan Lia tanpa izin.
"Kok tumen kk gak kaku lagi?"Entah mengapa pertanyan itu yang lolos dari mulut Lia.
"Capek kaku mulu,sekali kali gua lepas gini gapapakan?,eh jan panggil gua kakak,serasa tua panggil nama aja"
"Kok gitu?"
"Nurut ajaa"Ucap Doni sambil mencubit Pipi Lia.
~Di kantin~
"Lo pesan apa? Gua traktir"
"Ya allah beneran kak? Eh beneran Don? Lo traktir guaaa?"Tanya Lia sambil menggoyang-goyangkan tangan Doni.
"Bawel,cepetan"
"Yaudah samain aja sama lo"
"Tunggu di sini ya,jangan kabur"
"Emang gua buronan kabur"
Doni melangkah meninggalkan Lia,Doni menuju kios penjualan Bakso,Karna setau Doni,Lia sangat suka dengan makanan yang satu itu.
Dari kejauhan Doni melihat kalau Markus sudah berada satu meja dengan Lia,Doni menghembuskan nafas.
Dengan cepat Doni berjalan menuju meja,mengapa Markus harus ada?Bukan nya sekarang jam pelajaran?hanya anggota Osis lah yang tidak belajar di jam sekarang.
"Eh Don,Lo traktir si Lia doang? Lah gue?"tanya Markus mencairkan suasana.
"Kan tadi gua berdua sama Lia,lo nya aja yang nyumpel kek upil disini"ucap Doni ketus.
"Ya hehe,tadi gue haus pen minung,liat ada bidadari duduk sendiri yah gue samperin lah,kasian kan rezeki di sia-siain"Ucap Markus panjang lebar
"Kok debat sih?tinggal duduk aja susah,atau aku aja yang pergi?"Ketus Lia.
"Gak!" Jawab Doni dan Markus bersamaan.
"Hahaha!hahaha!hahaha cieee emang sehati yah sohib berdua,sampai ngomong enggak aja barengan"Ucap Lia.
Doni dan Markus hanya bisa tertawa melihat yang di sayang bahagia.
~~~
Dika memutuskan untuk mengumpulkan semua panitia yang bersangkutan saat ini,karna Hari ini Dika dan Doni akan pergi ke sekolah lain untuk menyampaikan undangan Pensi sekolah nya ini.
"Gua ngumpulin kalian sekarang karna,gua sama Doni mau bagiin undangan ke tamu-tamu kita besok,jadi gua pengen yang tinggal disini tolong bertanggung jawab sama tugas masing-masing dan jangan lupa awasi semua yang sudah di persiapkan,untuk ruang Osis,gua udah minta tolong Pak Eko buat jagain."ucap Dika panjang lebar.
"Dan Buat Lia,lo ikut gua sama Doni,karna Lo sekretaris kan"
"Tapi,Kyra gimana? Dia bendahara lo bang,lo jan lupa uang ada di dia"Ucap Lia dengan senyum devil nya.
"Yaudah,Kyra lo ikut juga,pesan gua sama lo berdua di skolah lain jan tebar pesona."
Bilang aja lo cemburu kalau Kyra tebar pesona bang..batin Lia.
Lo tau aja isi hati gue dik wkwk...batin Doni.
Itu buat gue kak Dika? Elah ngomong langsung aja..batin Kyra.
![](https://img.wattpad.com/cover/100719081-288-k56905.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN [End]
General FictionLia adalah gadis SMA yang tidak menyukai hujan ,karena Hujan punya cerita buruk tersendiri untuk nya.. Namun Ketika Doni datang, ia sedikit lebih menyukai hujan.. Hingga tiba saat nya ,Doni berulah dan membuat Lia membenci Hujan lagi