Untuk setiap kopi hitam dalam hidupku, dengan atau tanpa gula....
terimakasih karena telah ada.
Terimakasih untuk setiap sore berteman kue kacang, malkist coklat, martabak keju dan makanan ringan apapun itu...
terimakasih untuk memberi tambahan kebahagiaan pada tiap-tiap sabtu malam saat aku dan dia duduk berdampingan
terimakasih telah menjadi obat suntuk, gundah, dan resah paling mujarab... jadi aku tidak perlu menghabiskan banyak rupiahku untuk membeli narkoba atau mencari hiburan ke tempat-tempat mahal
terimakasih untuk tidak pernah marah meski aku seduh dengan air panas hingga muncul buih.
Kalian harus tahu bahwa ada dua hal yang paling bisa membawa kehangatan yang menyenangkan untukku :
1. Ketika digenggam erat oleh tambatan hati
2. Ketika meneguk kopi hitam,meneguk kalianTapi sayangnya pembawa kehangatan yang pertama sangat jarang terjadi karena aku jomblo hahahaha
jadi kalianlah yang selalu jadi pelarianku mencari kehangatan (sekarang aku terdengar seperti om-om hidung belang)
pokoknya kopi-kopiku sayang....kalian adiksiku and always be
jangan pernah bosan temani aku ya?
-dari temanmu,orang salatiga yang saat menulis ini sedang duduk manis di toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa Kamar Mandi
Puisi83% tulisan dalam buku ini ditulis saat berada di kamar mandi. Karena, Kamar Mandi = Ladang Inspirasi. -ditulis oleh manusia yang betah duduk berjam-jam di toilet