dihimpit

42 4 0
                                    

Menilik waktu lampau, sekitar ribuan hari lalu. Teringat akan daftar mimpi yang ditulis rapi di buku bersampul kertas kado. Menertawakan kenaifan seorang gadis muda lantas bertanya masihkah mimpi-mimpi itu hidup?.

Menimbang-nimbang lagi, memutuskan untuk memuji sang gadis muda yang berani bermimpi. Lalu bertanya-tanya masihkah jiwa yang sama yang menghuni raga ini?. Dan akhirnya bermonolog dalam batin.

Akankah bisa terus bergerak meski semesta terus memojokkan?. Aku sesak nafas dihimpit dakwaan-dakwaan pembunuh asa.

Kenapa sekedar bermimpi, merangkai kisah indah dalam angan bisa menjadi momok menakutkan. Aku teracuni, mungkin.

Prosa Kamar MandiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang