dan malam ini rindu mendera bawa lara,
aku akan membangunkan sebuah istana untukmu, di suatu tempat yang dingin dan tenang, atau tempat yang ramai dan gemerlap, terserah sesukamukamu bisa melakukan hal sesukamu sepanjang hari, tidak perlu lelah mengusahakan sesuap nasi untukku
aku akan membuat mimpi-mimpimu jadi nyata, segala harap yang pernah kau lontarkan, biar ku usahakan wujudkan
perihal kisah pilu, lepaskan saja jadi masa lalu
sekarang aku sedang membangun perahu untuk berlayar, pelabuhannya adalah dua pulau yang berdampingan, pulau kesuksesan dan kebahagiaan, aku akan berada ditengahnya
kan kubangun dengan kokoh perahuku supaya tidak roboh jika menghantam gunung ketakutan, lalu perahuku akan terus melaju diatas lautan ragu, diiringi doa yang merdu dari mulut seorang ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa Kamar Mandi
Poesía83% tulisan dalam buku ini ditulis saat berada di kamar mandi. Karena, Kamar Mandi = Ladang Inspirasi. -ditulis oleh manusia yang betah duduk berjam-jam di toilet