ditulis dalam kacau

34 3 0
                                    

kelabu ku ingin jadi abu, tapi masih meragu, melagu diri yang sok lugu,

benci ku ingin mengunci, lidah yang gemar mencaci, biar ku kunci di dalam guci,

darah mendidih hingga berbuih lantas diseduh bagai kopi, merah bukan hitam, biarlah dikecap lidah yang bidah,

makan rayuan, minum bualan, telan jangan sampai muntah.

Prosa Kamar MandiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang