rasanya begitu aneh, duduk sendiri mengingat dua tiga tahun lalu. aku ingat, di sela-sela sendiriku dulu, aku sering bilang pada diriku untuk ingat momen yang sedang terjadi, dan kebanyakan di kamar mandi dengan keramik biru.
lucu rasanya, aku juga mengingat dulu pernah menangis di balkon kamar dan mengingatkan diriku sendiri kalau saat-saat itu bakal terlewati, aku hanya harus kuat.
dan memang terlewati. aku selalu mengingatkan diriku untuk menerima kesedihan, menerima perubahan, dan siap untuk melepaskan apa saja saat pertama kali mendapatkannya.
juga tenang semua hal itu baik pada akhirnya, kalau sekarang terasa buruk, besok, lusa, atau kapan-kapan bisa jadi hal yang sangat baik yang kamu syukuri, maka hiduplah dengan tenang.
satu hal yang pasti, yaitu perubahan. dan kebahagiaan ada bukan karena kamu berhasil memenuhi semua keinginanmu. keinginan hanya akan membuatmu semakin fana dan manusia dicobai oleh keinginannya sendiri, semua ini terasa benar terlebih untuk saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa Kamar Mandi
Şiir83% tulisan dalam buku ini ditulis saat berada di kamar mandi. Karena, Kamar Mandi = Ladang Inspirasi. -ditulis oleh manusia yang betah duduk berjam-jam di toilet