hiruk pikuk di stasiun kereta, manusia tergesa-gesa, berebut masuk gerbong, dengan tangan tak kosong.
hari itu waktumu naik kereta kehidupan telah dimulai, kamu tumbuh dengan tergesa, bawa sejuta asa.
keretamu rutin berhenti, pada sekolah-sekolah hidup. bergurukan pengalaman, berbasis praktek, setelahnya muncul teori.
kadang pelajarannya asik, tak jarang mengusik damai dihati. tak jarang juga menguras air mata. ujiannya selalu tidak diduga, kapan saja datangnya.
lalu dibelasan tahun hidupmu kamu sadar, bahwa ada pemilik semesta, pemilik kereta kehidupan, dimana Ia yang punya hidupmu.
kamu merasa hidupmu ini hanyalah sebuah pentas spontan dengan sutradara sang pencipta. saat buntu dengan adegan berikutnya, serahkan saja ke pencipta.saat ini kalender menunjukan tanggal yang sama di hari kamu dilahirkan..selamat mengulang tahun untuk belajar lagi dan untuk dapat raport sempurna kelak...
jika punya banyak kebahagiaan dan kasih, bagilah ke orang-orang sekitarmu, dan tidak akan pernah bibirmu melengkung kebawah
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa Kamar Mandi
Poetry83% tulisan dalam buku ini ditulis saat berada di kamar mandi. Karena, Kamar Mandi = Ladang Inspirasi. -ditulis oleh manusia yang betah duduk berjam-jam di toilet