untuk keputusasaan dan kebodohan, mari kita berkawan, karena aku kesepian.
untuk amarah dan dengki, mari kita berpelukan, peluk aku erat agar tak kedinginan lagi.
untuk kekecewaan dan ketidakpuasan, sayangilah aku. belailah aku dengan belati, dan tuntunlah aku dengan tangan berduri.
agar aku jadi merah, berdarah, dan indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa Kamar Mandi
Poesía83% tulisan dalam buku ini ditulis saat berada di kamar mandi. Karena, Kamar Mandi = Ladang Inspirasi. -ditulis oleh manusia yang betah duduk berjam-jam di toilet