Bagaimana bisa kamu mencintai seseorang sepenuh hati jika mencintai dirimu sendiri saja kamu tak mampu
❤❤❤Dan betapa terkejutnya Feeya melihat siapa yang berdiri di depannya.
***
"Ehm, nggak mau nyapa gitu ? Meluk kek, nyuruh masuk kek minimal ?"tanya tamu tak di undang Feeya.
"Fee ?"panggil Syena karena tak mendengar ada suara apapun diruang tamu dan adiknya yang tak kunjung datang.
"Kakaaaak, siapa yang ngundang makhluk ini ?"teriak Feeya membuat Syena menghampiri Feeya yang juga terkejut melihat tamunya.
Tapi berbeda dengan Feeya, Syena segera memeluk tamunya sumringah.
"Gitu kek, gue dateng dianggurin doang"sungut sang tamu masuk hendak melewati Feeya namun terhenti karena Feeya yang tiba tiba memeluk pria itu.
"Bosen hidup lo baru nongol"seru Feeya sambil melepas pelukannya.
"Masih galak aja sih Adek lo Syen"
"Haha gara gara lo tinggal nikah tuh"
"Enak aja"meninggalkan keduanya Feeya memilih ke ruang makan dan duduk ditempatnya.
Arka, satu - satunya sepupu Syena dan Feeya yang kini menetap di jepang setelah menikah setahun yang lalu. Usianya sama dengan Syena. Arka segera menyusul dan duduk di samping Feeya.
"Icha mana Ka ?"tanya Syena melihat Arka datang seorang diri kerumahnya adalah hal langka mengingat Icha, istri Arka sangat antipati dengan kehadiran Feeya di dekat Arka.
Feeya ikut menengok menanti jawaban makhluk ajaib yang ia rindukan.
"Dirumah Mama nya"jawab Arka pendek.
"Haha kabur ya lo dari Ka Icha ?"tanya Feeya spontan.
"Enggak lah, buronan kali gue kabur"
"Ka Icha tau lo mau kesini ?"tanya Feeya lagi.
"Tauuu ih bawel lo nggak ilang Fee, tapi cantik lo juga nggak ilang"
"Arkaaa berisik"
"Biasa deh kalo ketemu rusuh, udah udah makan dulu yuk". Sela Syena di antara debat keduanya.
Dan keduanya hanya menuruti perintah Syena, menyantap hidangan yang sudah Syena sediakan.
Selesai makan Feeya membantu Kakaknya membersihkan piring - piring kotor. Sedangkan Arka memilih berpindah ke ruang keluarga. Tak lama Syena dan Feeya menyusul Arka."Lagi nggak dalam misi melarikan dirikan Ka ?"
"Astaga muka gue se-kriminal itu apa Syen ?"
"Haha bukan ya aneh aja Icha ngebolehin lo kesini sendiri. Gue ulangin ya, sendiri"
"Jangan sinis gitu ama istri gue Syen, dia begitu kan karena sayang sama gue"
"Heh istri lo ada juga yang sinis ke gue. Dan Kak Syena nanya juga karena sayang sama istri lo kasihan dia kalo tiba - tiba jantungan tau lo disini"
"Haha kaga bakal, eh bentar. Sejak kapan lo berdua akur lagi ?"
"Sejak lo nikah dan pergi ke negara antah berantah"jawab Feeya.
Ya, hanya dengan Arka lah Feeya bisa bicara sembarangan. Arka adalah satu dari sedikitnya kenangan manis masa kecil Feeya.
"Lo masih nggak rela gue tinggal nikah ya Fee ?"
"Amit - amit narsis banget, gue ? Hello yang ngejar - ngejar gue lo ya bukan sebaliknya"
"Tapi kepergian gue nyadarin lo kan betapa pentingnya gue ?"wajah Arka di buat seterharu mungkin yang mendapat pelototan kesal Feeya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retisalya
RomancePernikahan adalah hal sakral untukku, terimakasih karena kamu menodainya sebelum janji suci itu terucap. -Shafeeya Allexa Ganies- -------------------------------------------------------- Kesalahan yang aku sesali seumur hidup adalah melukai dan mele...