Tak ada ampun.
Tatapannya begitu dingin.
Caranya yang terlihat kejam.
Sosoknya yang misterius.Namun di saat yang sama ia begitu dikagumi.
'Namanya' dielu-elukan sebagai sang pelindung.
Mereka hanya tak tahu proses macam apa yang sang pelindung alami hingga jadi sosok yang mereka kagumi itu.
Setelah teror makhluk itu berakhir, ia menghilang.
Tidak, ia tak pernah menghilang.
Mereka hanya tak menyadarinya.Tak tahu bahwa selama ini ia tak menghilang, hanya berbaur tanpa jubah dan topengnya.
Melangkah dengan segudang misteri dari masa lalu yang terpendam. Menyembunyikan segala luka yang ada padanya.
Jika bukan karena makhluk menjijikan itu, mungkin ia masih menjadi gadis manis biasa.
Masih bisa tertawa-tawa dengan teman seusianya.
Masih bersama keluarganya yang hangat.
Dan juga masih melihat dunia hanya dari bungkusnya yang indah..
Tanpa tahu isinya yang begitu busuk dan beracun..
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Savior
Science Fiction-Cerita ini ada sejak sekitar bulan Juni 2016- Setelah para 'makhluk' itu lenyap, mereka pikir 'dia' juga ikut lenyap. Anggapan lain mengatakan 'dia'-lah yang membawa mereka. Para 'makhluk' mengerikan yang meneror sejak beberapa tahun lalu menghancu...