You can't just came into someone's life
Make them special
And then leave"Haruskah aku harus menceritakan kisah picisan Sasuke padamu?"
"Harus. Aku ingin mengetahui tentangnya."
4 tahun yang lalu
-Flashback-
"Shion, aku membawa temanku ke rumah. Bisakah kau membuatkan jus tomat untuknya?" Naruto memerintah Shion yang sibuk dengan rubiknya.
"Huh, sebenarnya aku malas, tapi ya sudahlah..." Shion bangkit dari duduk santainya, lalu pergi menuju dapur. Dia pergi tanpa melihat siapa orang yang bersama Naruto.
Beberapa saat kemudian, Shion datang dengan jus tomat dan jeruk, serta makanan ringan. Shion meletakkan jus dan makanan itu. Sesekali Shion mencuri pandang pada sosok tampan di samping kakaknya.
"Shion, ini Sasuke. Dia temanku sejak di JHS. Dia memang tidak pernah datang ke sini, tapi aku yang datang ke rumahnya. Sasuke, ini Shion. Dia imoutouku tercinta." Naruto mengenalkan mereka.
"Hn." Sasuke sedari tadi mengamati Shion.
"Naru-chan, Sasuke-nii, aku pergi dulu. Aku akan melanjutkan rubikku tadi."
"Hush, hush, pergi sana." Naruto mengusir Shion dengan angkuhnya.
"Hn." Shion merasa jengkel sendiri. Mereka benar-benar tidak tahu berterima kasih.
Setelah Shion pergi, Sasuke membuka pembicaraan.
"Hei, Naruto. Adikmu menarik juga ya. Kau tahu love at the first sight? Aku merasakan hal itu padanya."
"Ha? Kau tertarik dengannya? Yang benar saja. Hebat juga, dia telah menggaet hati pangeran JHS."
"Dia kelas berapa?"
"Seangkatan dengan kita. Dia pintar sekali, hingga bisa lompat kelas. Dia bersekolah di sekolah khusus perempuan. Dia tidak pernah berinteraksi dengan laki-lain selain keluarganya. Perlu info lagi?"
"Banyak, aku butuh banyak."
"Aku akan membantumu teme. Aku sudah cukup mengenalmu, jadi aku akan membiarkanmu mendekati adikku."
"Arigatou."
"No no no. Ini semua tidak gratis. Kau harus mentraktirku selama sebulan."
"Akan kulakukan apapun demi dia." Seumur hidupnya, Sasuke belum pernah merasa doki-doki di dekat perempuan. Dengan Shion lah, dia merasakan hal itu.
"Deal?" Naruto mengulurkan tangannya sebagai tanda persetujuan.
"Deal." Sasuke membalas uluran tersebut dengan mantap. Sasuke harus mendapatkan Shion, si manis blonde.
Setelah sekitar sebulan pendekatan, akhirnya Sasuke menyatakan perasaan cintanya pada Shion.
"Maaf selama ini aku bersikap dingin padamu. Sikapku itu menunjukkan rasa cintaku padamu. Aku mencintaimu dengan caraku sendiri. Shion, aku mencintaimu. Maukah kau menjadi kekasihku?" Baru kali ini Sasuke menyatakan perasaannya. Keringat dingin mengucur di dahinya. Sasuke takut Shion tidak mencintainya.
"Aku juga merasakan itu padamu Sasuke-nii. Aku juga mencintaimu. Walaupun kau orang yang dingin, hatimu tetap hangat. Aku mau menjadi kekasihmu."
"Arigatou Shion." Sasuke memeluk Shion dengan erat. Sasuke tidak akan melepas hasil kerja kerasnya.
Hubungan baik-baik saja selama setahun, hingga suatu hari.
"Siapa dia Shion?"
"Dia Otsutsuki Yuki, temanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Shitteru
RandomToday, I have a hundred wishes that I want to make come true, someday. Once is you will love me. Hinata bahagia dengan adanya Naruto di sampingnya. Hinata berkeyakinan tidak akan jatuh cinta kepada siapa pun kecuali Naruto. Ketika hubungan mereka p...