Thomas short imagine

935 81 16
                                    

Kamu dan Thomas telah bersahabat cukup lama. Thomas yang selalu perhatian membuatmu menyukainya diam-diam. Ya. Tentu saja kamu tak ingin merusak persahabatan apabila kamu menyatakan perasaanmu kepada Thomas. Kamu takut Thomas akan marah karena dia memang memiliki sifat yang sensitif.

Suatu hari, Thomas mengajakmu dinner ke restaurant yang cukup sepi. Namun, kamu dan Thomas sangat menyukai restaurant itu karena ketenangannya.

Tentu kamu yang mengetahui hal ini sangat senang. Walaupun kamu tahu, mungkin dia hanya menginginkanmu makan bersamanya. Tak lebih.

"I'll pick you up at 7 P.M. See ya! Xx."

Itulah pesan singkat yang kamu terima melalui ponselmu. Kamu hanya tersenyum dan segera bersiap-siap untuk dinner.

******************************

Kamu yang telah siap tengah menunggu Thomas. Lima menit lagi akan menuju pukul 7 P.M.

Tak lama kemudian suara klakson mobil pun terdengar. Kamu yakin itu adalah Thomas, kamu segera berpamitan pada orang tuamu dan langsung pergi ke luar.

Kamu terpesona dengan Thomas yang menggunakan skinny jeans, kaus putih dengan warna blazernya yang ia suka.

Dia tersenyum manis saat melihatmu keluar.

"One word that i can only say now is beautiful," ucapnya. Kamu yang mendengar itu langsung merasakan rasa panas di pipimu. Namun, kamu hanya menundukkan kepalamu supaya Thomas tidak melihat kamu tersipu.
"Terima kasih," balasmu.

Thomas membukakan pintu mobil untukmu layaknya seorang putri. Setelah itu, Thomas pun masuk ke dalam mobil.

Thomas tak langsung menjalankan mobilnya. Ia justru menatapmu tajam.

"Kenapa? Apa ada yang salah?" Tanyamu bingung sambil melihat penampilanmu. Tak ada yang aneh menurutmu.

"Ya," balasnya singkat.

Ia pun mendekatkan badannya ke arahmu dan tetap menatapmu tajam. Kamu merasakan kaku di tubuhmu. Jantungmu berdegup kencang. Ia semakin mendekatkan wajahnya. Thomas pun menutup matanya. Dan kamu juga menutup matamu. Rambut Thomas terasa menyentuh wajahmu.

Tak lama kemudian....


















"Tak ada. Pintu belum ditutup dengan kencang." Ia menahan tawa dan menatapmu geli. Dan kemudian ia menjauhkan wajahnya dari wajahmu.

******************************
Tamat :v
Wkwk lagi ngeselin gw :v maaf ya readers. Btw, yg crazier mungkin bakal di update jum'at atau sabtu. Tunggu aja yoo

Thomas Brodie-Sangster ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang