Dia?

2. Abdi

"Bohong jika perasaan seseorang
Berubah hanya dalam waktu
Yang singkat."

***

"Lo kok telat si, Lif ?" Tanya Lidia yang tiba-tiba nongol di meja Olif,Sifa, dan Fay.

"Dari mana lo?" Tanya Sifa sewot, memotong jawaban Olif, Yang di tanya malah nyengir-nyengir nggak jelas.

"Sorry- sorry Gue tadi nyelesain catatan gue dulu" jawab Lidia yang memang beda kelas dengan ke-3 sahabatnya.

Sekarang lengkaplah 4 primadona SMA Bakti 4 cewek cantik dan populer dan plusnya lagi mereka bukanlah dari keluarga kalangan bawah. Ke-4 cewek ini memiliki tempat khusus di kantin ini dan tidak ada seorangpun yang berani menempatinya.

Menurut siswa- siswi di SMA bakti, diantara ke-4 cewek ini, Oliflah yang memiliki nilai plus, Olif mempunyai wajah yang hampir mendekati sempurna.

"Lif, Abdi tuh" ucap Fay dengan mengarahkan dagu menuju pintu kantin.

Olif hanya diam fokus pada makannya.

"Lif, lo beneran udah nggak ada rasa sama Abdi?" Tanya Fay

Olif hanya diam tak tau harus menjawab apa .

"Lif ?"

"Apaan sih ?" sewot Olif "nggak ada"

Fay mengembangkan senyum sampai- sampai matanya tidak lagi kelihatan "Brarti boleh dong Abdi buat gue ".

Olif hanya diam menatap Fay dengan tatapan datar.

"Bercada kali, Lif "

Dia Abdi Atira Nugraha, Olif biasa memanggilnya "Aan", Aan adalah mantan pacar Olif sekaligus pacar pertama Olif mereka pacaran hampir 3 tahun dan putus 2 bulan yang lalu.

Aan adalah cowok tertampan,terpintar,tertajir dan terdingin di SMA Bakti.

Abdi dan ke-2 temannya Tito dan Rafael tidak kalah populernya dari Olif,Sifa,Fay dan Lidia dan mereka juga memiliki tempat khusus yang bahkan seorangpun tak berani menempatinya.

Tanpa sengaja mata Abdi dan Olif saling bertemu seperti biasa Abdi dengan wajah tampan dan dingin dan Olif dengan wajah cantik dan datar.

Tatapan mereka sangat sulit untuk di jelaskan diantara mereka tak ada yang mulai untuk saling menyapa.

Bohong,jika perasaan seseorang berubah hanya dalam waktu yang singkat.