Hubungan dibangun dengan kejujuran, menguat karena kepercayaan bertahan dengan kesetiaan dan tumbuh hidup karena komunikasi.
"Dania Bella"
Defran sangat bahagia keluarganya menerima Dania dengan baik walau sang mama masih masih belum percaya tapi Defran memahami alasan mamanya. Begitu juga dengan Dania dia merasa menemukan kehangatan keluarga kembali berbincang dengan keluarga barunya. Dania jadi merindukan Ayah dan ibunya di kampung. Rasanya sudah sangat lama Dania belum mengabari keluarganya itu.Selesai sarapan pagi Dania memutuskan menelvon mama Sila, mamanya Dania. "Hallo Nia, kamu udah lama banget gak ngabarin ibu, kamu lupa apa sama ibu di kampung? Lupa sama ayahmu, sama adik- adik kamu?" Cerca Sila panjang lebar.
"Bu apa kabar? Nia disini alhamdulillah sehat maaf Nia baru bisa ngabarin. Wulan udah di kosan Nia sekarang, kangenlah bu." Jawab Dania penuh haru.
"Kalo kangen kapan kamu pulang? Ayah sama adik- adik kamu tuh udah nanyaain mulu. Mereka kangen kamu, iya kemaren Wulan udah nelvon Ibu."
"Nia usahain secepatnya yah bu, ibu ayah sehatkan? Nenek juga sehatkan? Nia kangen kalian semua."
"Alhamdulillah kami Sehat Nia, hanya saja kemaren Nenek kamu sedikit drop tapi sudah sembuh sekarang."
" Oh syukurlah kalo begitu bu, Nia lega mendengarnya. Nanti Nia usahain pulang secepatnya" kata Nia.
"Iya Ibu tunggu kabarnya yah sayang, udah dulu yah ibu mau beres- beres rumah. Adik kamu pada di sekolah semua. Assalamualaikum sayang, jaga diri yah Nia, jaga juga adek kamu Wulan."
Tut tut sambungan telpon terputus "Yah bu pasti, waalaikum salam." jawab Dania dalam hati.
"Sweetheart lagi apa?" Defran tiba- tiba memeluk Dania dari belakang.
"Abis telvon ibu Def." Dania langsung berbalik menghadap Defran.
"Hey sayang kenapa wajahmu ditekuk? tidak terjadi apa- apakan di sana?" Defran memegang pipi Dania.
"Ibu menyuruhku pulang Def, mereka merindukanku." jawab Dania jujur.
"Kapan kamu mau pulang sayang?" tanya Defran
"Kalo bisa secepatnya, aku juga merindukan mereka." jawab Dania.
"Baiklah sweetheart lusa kita pulang kampung. Karena besok aku masih ada urusan di kantor."
"Lusa def? Kita maksudnya apa?" Tanya Dania bingung.
"Iya sayang kita ke kampung asal kamu. Aku juga ingin mengenal keluargamu sweetheart." jawab Defran.
"Tapi Def...., kenapa kamu harus ikut?" tanya Dania lagi.
"Sweetheart, kan sudah kubilang aku ingin mengenal Ayah Ibu mertuaku dan keluarga baruku di kampung."
"Tapi Def, sebaiknya kau tak usah ikut. Biar aku saja yang pulang kampung."
"Kau tak mau mengajakku sayang? kau tak ingin memperkenalkanku ke orang tua dan keluargamu? hem."
![](https://img.wattpad.com/cover/102932757-288-k810960.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dania Bella [Pindah Ke Noveltoon]
RomantikDia (Defran Arie Olvio) menculikku dan memaksaku menandatangani surat perjanjian yang isinyapun aku tak tahu dan dia juga memaksaku untuk menikah dengannya. *Dania Bella* Setelah dia menjadi istriku akan ku buat hidupnya bagai di neraka yang indah...