Part 40

15.8K 368 5
                                    

Hallo reader kece Masih nungguin next partnya Dania Bella ngak ni?

kalo masih nungguin, ayo ayo kasih vote dan comentnya yah.

Happy Reading.

Keesok harinya Dania sedang berada di cafe miliknya menemui Wulan untuk memberi tahu adiknya itu bahwa Dia akan mengajak Wulan pulang ke kampung halaman mereka.

"Eh ada mbak Nia, tumben kesini bu" Tegur salah satu karyawan kafe

"Mau ketemu Wulan pak, wulannya ada" tanya Dania sambil tersenyum.

"Ada ada mbak di atas" jawab pelayan kafe.

Dania menuju lantai atas tempat dia dan kedua anaknya hidup selama ini sebelum bertemu Defran kembali. Di lihatnya adiknya itu sedang tertidur di ranjang yang selama ini menjadi ranjangnya.

"Dek, bangun sayang" Dania mencoba membangunkan Wulan.

Wulan mengucek-ngucek matanya melihat kakak tertuanya sedang ada di hadapannya.

"Kakak" Wulan langsung memeluk Dania, adiknya ini sungguh manja sebenarnya "Kapan kakak datang? Tanya wulan kemudian.

"barusan dek" jawab Dania membalas pelukan adiknya itu "Ada yang ingin kakak bicarain sama kamu" lanjut Dania.

"Apa? kakak di jahatin lagi sama kak Defran" tanya Wulan cemas.

"bukan bukan, Kak Def gak jahatin kakak kok, tapi kakak sama kak def mau ngajak kamu mudik" jawab Dania.

"kakak serius" tanya Wulan

"Tentu saja" Defran tiba-tiba muncul dengan kedua anaknya.

"Kita memang akan pulang kampung, kakak rindu Abey dan Kasih juga Ayah dan Ibu, dan kakak juga yakin kalo kamu dan Dania juga sangat rindu pulang, lagian baby D juga harus ketemu dengan kakek neneknya kan" jawab Defran panjang.

"Def kok kamu kesini, bukannya kamu di kantor?" tanya Dania heran.

"Anak-anak kangen sama tante Wulannya sayang" jawab Defran.

Sementara kedua anak Dania sudah berlari memeluk tante mereka, tante yang selama ini mengasuh mereka jika Dania sedang sibuk.

"Nte angen" Jerit Deyna.

"Dey juga angen sama ante"timpal Deyfan.

Sehabis dari cafe milik Dania keluarga kecil itu pergi ke rumah orang tuanya Defran, tentu saja hal itu membuat baby D berteriak senang karena mereka menginap di rumah opa dan oma mereka.

Dania sedang membantu ibu mertuanya menyiapkan makan malam sementara Defran, papa Wiliam mengawasi Baby D yang sedang bermain, sesekali kedua anak kecil itu terlibat pertengkaran lalu kemudian kembali baikan dan lalu tertawa bersama.

"Papa bahagia, akhirnya kamu menemukan keluarga kecilmu kembali Def, lihatlah cucu-cucu papa itu mereka benar-benar duplikat kamu" celoteh papa Wiliam.

"Iya pa, aku tak tahu nasibku jika aku tak bertemu mereka, pasti sekarang aku masih hancur dengan minuman keras yang menemani hariku, tanpa mereka Nia dan anak-anak aku merasa hampa, mereka hidupku sekarang pa" Ujar Defran menerawang "Baby D memang duplikatku dari matanya, semuanya mirip denganku" lanjutnya kemudian.

"Kamu harus bisa membahagiakan mereka Def, jangan buat tawa itu berubah menjadi tangisan, Dania sudah cukup menderita selama ini, papa harap kamu bisa menjaganya dengan baik" Nasihat papa Wiliam.

"Tentu pa, Def pasti akan terus membahagiakan Istri dan anak-anak Def, sudah cukup tiga tahun ini Def berpisah dari mereka, Def pasti akan terus menjaga keluarga kecil Def" Janji Defran tulus.

Dania Bella  [Pindah Ke Noveltoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang