Hello reader kecenya Dania Bella apa kabarnya? Masih setia gak ni nungguin next partnya Dania Bella, kalo iya mana suaranya?
Happy Reading
Dania sedang menyiapkan keperluan suaminya untuk berangkat kekantor.
"Sayang kamu gak usah nganterin makan siang hari ini, soalnya ntar kakak makan bareng klien" kata Defran.
"Iya kak, tapi bekalnya di makan ya" jawab Dania.
"Iya sweetheart" Jawab Defran mencium kening Dania.
"Ayo sekarang kita sarapan dulu" Ajak Dania sambil menarik lengan Defran.
Defran melepas lengan Dania "Kakak buru-buru sayang, gak bisa sarapan, kamu jaga rumah ya, urus anak-anak, kakak berangkat dulu" ucap Defran melenggang pergi meninggalkan Dania.
Defran kembali menemui Dania lalu mencium bibir dan kening Dania sekilas "Maaf kelupaan, kakak pergi yah" lanjutnya.
"Hati-hati kak" ucap Dania sambil mencium tangan suaminya itu.
Sementara itu di sebuah restoran seorang gadis duduk manis terlihat sedang menunggu seseorang, iya gadis itu adalah Naya, tak lama dari dia menunggu munculah sosok yang datang menemuinya.
"Pagi sayang, aku gak telat kan?" Ucap pria itu sambil mendudukan bokongnya di samping Naya.
"Makasih sayang udah mau nemuin aku" Ucap Naya mengengam lengan pria tersebut.
"Kamu udah pesen belom?" tanya pria tersebut.
"Udah, kamu inget gak ini resto favorit kita"Kata Naya
"Pasti aku ingat, tempat ini memang bersejarah buat kita, kita biasa menghabiskan waktu berdua di tempat ini, dan tempat ini juga yang membuat kamu meninggalkanmu" Ucap Pria tersebut.
"Maafkan aku Def, aku lebih memilih impianku tidak bermaksud meninggalkanmu, tapi kamu lihat sekarang aku udah jadi model terkenal" Ucap Naya bangga.
"Oh ya sayang minggu depan kamu ada acara gak? Aku mau kamu temenin aku, aku mau minggu depan waktumu seminggu full untukku" kata Naya.
"Hm gimana ya Nay, aku sebenarnya mau"
"Aku gak mau tahu pokoknya selama seminggu kamu harus temenin aku full, kita udah lama pisah, dan dengan kamu nemenin aku ini akan bagus untuk hubungan kita"
"Hm baiklah" Jawab Defran terpaksa.
"Makasih sayang kamu memang baik" Naya mengecup pipi Defran singkat.
Saat di kantornya Defran bingung harus bagaimana sementara dia sudah berjanji akan mengajak Dania dan keluarga kecilnya pulang ke kampung halaman tapi Naya memaksanya untuk menemaninya seminggu full.
Defran bingung alasan apa yang akan di berikannya kepada Dania untuk membantalkan rencana mudik mereka sementara menolak Naya adalah hal yang mustahil, Naya adalah sosok yang di tunggunya selama ini tapi hadirnya Dania membuatnya melupakan sosok Naya.
Defran bingung apakah dia masih mencintai Naya lalu bagaimana perasaannya dengan istrinya itu, selama ini Defran yakin sudah mencintai istrinya tapi hadirnya Naya membuatnya harus berpikir ulang.
Waktu pulangpun Defran hanya diam saja, anak-anaknya terus berceloteh tentang pulang kampung mereka minggu depan.
"Dania kakak mau ngomong sama kamu" pangil Defran.
"Ngomong apa kak?" Tanya Dania.
"Kakak bingung mau ngomongnya bagaimana, begini minggu depan kakak harus ke luar kota karena ada perusahaan cabang yang mengalami masalah maka dari itu kakak terpaksa menunda pulang kampung kita, kamu bisa kan jelaskan kepada anak-anak juga Wulan dan Nana kalo kita menunda pulang kampung"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dania Bella [Pindah Ke Noveltoon]
RomanceDia (Defran Arie Olvio) menculikku dan memaksaku menandatangani surat perjanjian yang isinyapun aku tak tahu dan dia juga memaksaku untuk menikah dengannya. *Dania Bella* Setelah dia menjadi istriku akan ku buat hidupnya bagai di neraka yang indah...