chapter 5

11.9K 1.2K 83
                                    

Kini Jungkook sedang mengelus punggung Taehyung agar membuat lelaki itu tenang. "Tae-hyung... kau kenapa?" Tanya Jungkook dengan lirih. Tapi Taehyung hanya diam tak menjawabnya. Sampai akhirnya saat Taehyung sudah merasa sedikit lebih nyaman ia membuka suara.

"Eommaa...." gumam Taehyung
"Kau kenapa?" Jungkook mengusap pucuk kepala Taehyung yang sedang memelukanya seperti koala diatas kasurnya. "Aku takut, aku tak ingin sendirian lagi sungguh, tak enak rasanya ditinggalkan." Taehyung terus saja merengek dan memeluk tubuh jungkook dengan possesive.

"Kan sudah ada aku hyung, jadi kau jangan merasa sendirian lagi, dan cobalah untuk menceritakan apa yang menjadi beban hidupmu." Jungkook sungguh penasaran dengan apa yang bisa membuat Taehyung seperti ini. Taehyung penuh dengan keringat dingin dan wajah yang pucat.

Taehyung teringat lagi dengan kenangan menyakitkan itu.

Flashback

"Eomma, aku mohon jangan pergi." Lirih remaja laki-laki berusia 15 tahun tersebut.

"Maafkan eomma tae, tapi eomma tak tau harus bagaimana lagi, eomma merasa hidup eomma sudah tak ada lagi yang perlu diperjuangkan." Ujar seseorang yang tadi dipanggil eomma.

Sang eomma pun meninggalkan anak itu dengan tak melirik sedikit pun kepada anaknya. Sungguh hati sang eomma sangat tak rela dan sakit tapi mau bagaimana lagi mungkin ini sudah takdirnya.

"Eomma pikir eomma hidup disini sendirian? Eomma pikir tak ada lagi orang yang menyayangi dan membutuhkan eomma lagi disini?
.
.
.
.
.
.

Lalu eomma pikir aku ini apa? Siapa? Hah! Eomma pikir aku mau seperti ini? Tidak eomma.... aku mohon eomma jangan tinggalkan aku lagi." Taehyung berteriak meluapkan semua amarah, kecewa, kesedihannya.

Hingga orang yang sedari tadi ia teriaki berhenti dari langkahan kakinya. Bisa dilihat jelas bahunya bergetar kuat dan ia sedang terisak-isak karena menangis. Saat Taehyung melihat eommanya berhenti ia langsung berlari menghampiri sang eomma. Tapi eommanya pun ikut berlari menjauh hingga keluar rumah. Ia melihat eommanya memasuki mobil berwarna hitam membawanya pergi.

Flashback end

"Yasudah kau sekarang tidur yang nyenyak ya." Ujar Jungkook lalu mengecup kening Taehyung dengan penuh kasih sayang. Yang mendapat perlakuan seperti itu merasa lebih tenang dan memilih memejamkan matanya. Taehyung mulai terlelap dengan posisi yang tetap memeluk Jungkook, dan Jungkookpun merasa nyaman akan posisi yang mana ia didekap oleh namja yang menjadi pasiennya.

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Cahaya mentari telah masuk kedalam kamar tersebut dan membuat kedua namja yang tengah tertidur merasa risih dan perlahan membuka matanya.
"Eunghh..." lenguhan tersebut keluar dari mulut kecil Jungkook, ia langsung mendudukan dirinya diatas kasurnya. "Heuh... dia masih tertidur rupanya." Ia melihat sosok namja disampingnya yang tengah tertidur.

Jungkook mengingat lagi kejadian semalam saat ia berada dikamar mandi. Ia ingat jika Taehyung rindu dengan eommanya. Dan Jungkook beranggapan jika

'Eumm, eomma ya? Appa Teahyung kan Namjoon berarti eommanya... Seokjin dong? Berarti bener nih nanti aku harus ketemu sama perawat Kim/istri atasannya.' Jungkook berspekulasi seperti itu.

-
-
-
-
-

Jungkook dan Taehyung sekarang tengah menonton film di ruang tamu. Taehyung terlihat sangat serius menonton acara tv tersebut jika kalian ingin tau apa yang mereka tonton, mereka tengah menonton film bergenre thriller. Taehyung terlihat sangat antusias saat sang tokoh pembunuh tersebut sedang menjalankan aksinya.

Controlled Psycho (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang