Other side
"Mungkin sekarang waktunya beraksi." Ucap seseorang sembari memakai sarung tangannya. Sosok itu memakai pakaian serba hitam tak lupa topi dan juga masker yang hampir menutupi seluruh wajahnya. Ia berjalan menyusuri lorong-lorong yang gelap.
"Sudah cukup kesabaranku kau uji, kook." Gumam sosok itu balik masker yang ia kenakan. Suara langkahannya memenuhi setiap sudut lorong gelap nan sunyi itu. Berjalan tegap tanpa takut apapun ia tunjukkan. Semakin lama lorong itu membawanya kedepan pintu, entah pintu itu akan menembus kemana. Tapi bisa saja itu adalah pintu kemana saja milik doraemon.
Kreekk
Ia pun membuka pintu tersebut,dan ternyata pintu itu membawanya kesebuah kamar tidur. "Ternyata sudah bersih ya." Monolognya lalu ia sedikit tertawa.
Srrrkkk
Pendengarannya menangkap sesuatu bunyi dari arah jendela, maka dari itupun ia bersembunyi dibalik lemari yang ada dikamar tersebut. Ia sedikit melirik kearah namja yang baru masuk dari jendela kamar tersebut. Lalu namja itupun berjalan melangkah mendekati lemari dan sosok yang masuk dari pintu ruangan misterius itupun bersiap-siap dan...
Jleb.
Saat lelaki itu tepat berada di sampingnya sosok misterius itupun menusuknya dengan sebuah pisau tajam. "Hah, merepotkan." Rutuk sosok itu saat melihat korbannya tergeletak dengan bersimbah darah.
Sosok itupun dengan santai menarik pisaunya lalu berjalan menuju pintu yang membawanya kesini. Dengan sekejap mata ia pun menghilang bersamaan dengan pintu itu tertutup.
Sebenarnya sebelum ia pergi ia pun menaruh sesuatu disana.
Braaakkk.
Jungkook membuka pintu kamar Taehyung dengan kasar, dan tiba-tiba tubuhnya melemas bersamaan dengan nyalanya lampu dan benar-benar jelas menampakan mayat yang bersimbah darah disana. Tubuhnya merosot bagaimana bisa ada mayat disini dan bagaimana bisa jika mayat itu ternyata adalah mantan kekasihnya."Yugyeom".
Sirine polisi terdengar mendekati kediaman Taehyung walaupun sang pemiliknya sendiri tak ada disana. Sosok pemuda manis dibawa paksa keluar dari sama dan tak lupa kedua tangan yang diborgol. Pemuda manis itu hanya berjalan lemas tak tahu apapun. Setelahnya pun ia dibawa oleh mobil polisi tersebut.
Other side.
Baekhyun memasuki kamar anaknya Taehyung yang baru saja ia culik dari kediamannya sendiri. Betapa terkejutnya sang ibu saat melihat anaknya tergeletak dilantai kamar dengan peluh yang membasahi wajahnya.
"Aaarrrgghhh..." erangan keluar dari mulut anaknya, tubuhnya menekuk dan tangannya meremat rambunya sendiri dan sang eomma hanya termangu melihat anaknya seperti itu dia tak tahu harus melakukan apapun. Ia hanya menangis dan menangis tapi saat ia hendak menyentuh sang anak ia dihadiahi erangan dan erangan hingga ia terlonjak kebelakang.
"Kumohon berhenti sayang..." ujar sang eomma dengan tangisannya yang membasahi pipinya.
Ia pun mulai menenangkan dirinya walaupun tak bisa, dengan tubuh bergetarnya ia mengambil ponsel dari sakunya ia mencari nama, suaminya dan meneleponnya namun hasilnya hanya suara operator yang terdengar berkali-kali ia mencoba namun nihil. Ia pun mencoba melepon Jungkook dengan bergetar. "Ayolah, angkat kook!" Ujar Baekhyun dengan terisak. Namun sama hasilnya saja.
"Aaaarrrrggghhh......" erangan Taehyung semakin membuat Baekhyun takut tubuhnya pun semakin bergetar.
Dengan berat hati ia pun memutuskan untuk menelepon mantan suaminya walaupun ia masih sakit hati atas apa perlakuan sang mantan suami, ia pun meneleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Controlled Psycho (TAEKOOK/VKOOK)
Fanfiction"Aku memang gila tapi karena cinta ada aku lebih terkendali."kth "Maka dari itu aku bawa cintaku untukmu."jjk #21 in mystery/thriller (200417) -------------------------- Cerita ini banyak sekali teka-teki bukan hanya dari cerita dari chapter percha...