chapter 14

6.6K 702 22
                                    

"Keluargaku."

Jungkook tercengang karena. "Berarti Baekhyun adalah Eomma dari Tae-hyung dan ia bercerai dengan Namjoon-ssi?

Karena

Anaknya dibunuh oleh Namjoon yaitu Bambam?

Jadi selama ini yang diceritakan oleh Baekhyun Imo adalah Namjoon dan Taehyung.

Maka Namjoon lah yang membunuh anaknya sendiri yaitu Bambam.

Hah, tapi kenapa?"

Kini satu fakta tersembunyi telah terungkap dan walaupun hanya satu nama tapi itu bisa menjadi kunci untuk membuka semua rahasia. Dan sekarang Jungkook telah mengetahui apa hubungan Baekhyun Taehyung dan juga Namjoon. Tapi yang belum ia ketahui adalah 'mengapa itu terjadi?'

Jungkook mulai tersadar dari pemikiran yang membuat kepalanya terasa ingin pecah. Ia baru tersadar jika Taehyung telah pingsan, maka dari itu ia menghampiri Taehyung yang tengah terbaring diatas ranjang. Jungkook menatap lamat wajah damai Taehyung, ia mengelus pipi sosok yang tengah terlelap dihadapannya.

"Seberat apakah hidup yang kau jalani ini hyung?" Gumam Jungkook sembari memperhatikan wajah itu dan ia menunjukan senyum kecut yang keluar dari bibir tipisnya.

Tak lama kemudian, sosok yang tengah tertidur itu menggeliatkan tubuhnya pertanda bahwa ia aku bangun. "Eunghh." Lenguhan itu keluar dari bibir Taehyung, ia  mulai mengerjapkan matanya membiasakan cahaya yang masuk.

"Ah kau sudah bangun, kau banyak sekali tidur ya." Ucap Jungkook sembari memperhatikan Taehyung.

"Hehehe" hanya cengengesan saja yang bisa ditunjukan oleh Taehyung.

"Huh, oh iya hyung kita jalan-jalan yuk ketaman."

"Hm, ayo"

Saat mereka sedang berjalan bersama menuju taman Jungkook tiba-tiba menggenggam tangan Taehyung dan langsung menatap mata Taehyung intens.
"Hyung aku tahu, sebenarnya kehidupanmu sangatlah susah untuk dilewati, tapi aku yakin jika tuhan memberikan ujian kepada hambanya berarti tuhan percaya jika hambanya adalah orang yang kuat dan sabar dalam menghadapi masalah tersebut." Ujar Jungkook saat mereka sedang berjalan menuju Taman.

"Eum?"

"Hyung, kau harus tahu kekuatan seseorang bisa dilihat dari masalah, dari apa yang mereka alami semakin besar masalah mereka semakin kuat orang itu, maka saat hyung punya sesuatu masalah jangan hyung berpikir untuk melarikan diri dari masalah karena itu tidak akan membuat masalahmu selesai." Ujar Jungkook sembari mengelus pucuk rambut Taehyung.

"Tapi kau tak merasakan apa yang aku rasa kook, kau tak tahu apa beban dihidupku karena kau orang baru dalam kehidupanku kau tak tahu apa yang selama ini aku alami." Taehyung menatap mata Jungkook dengan mata yang berkaca-kaca.

"Maka dari itu aku ada disini, disampingmu untuk kau jadikan sebagai tempat berbagi, mari kita hadapi bersama kau boleh bersandar dibahuku jika kau lelah, dan apakah akupun boleh melakukan sebaliknya, hyung?" Jungkook menatap mata sayu itu.

"Benarkah kau mau, selalu bersamaku disisiku menjadi sandaran saat aku lelah? Tapi kau bukan siapa-siapaku." Taehyung menitikan air mata yang sudah tak bisa dibendung lagi.

"Aku janji hyung. Dan maka dari itu jadikanlah aku sesuatu yang berarti dalam hidupmu, jika itu bisa membuatmu percaya jika aku akan selalu disampingmu." Mendengar ucapan yang terlontar dari bibir manis Jungkook ia pun langsung memeluk erat tubuh Jungkook.

"Jangan dilepas, biarkan aku merasakan apa yang ingin aku ketahui darimu." Taehyung berbisik disamping telinga Jungkook sembari menutup matanya. Dan yang dipeluk hanya diam atas perlakuan Taehyung padanya.

Controlled Psycho (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang