chapter 3

14.6K 1.5K 125
                                    

Taehyung sekarang tengah tertidur dengan tangan kirinya diperban. Ia terbaring di atas kasur milik jungkook karena kamar taehyung ada dilantai 2. Jadi sulit memindahkannya dan jungkook tak tega melihat taehyung tidur di atas sofa.
jungkook, yg daritadi ia lakukan hanya duduk di samping & mengelusi surai taehyung, jungkook mencoba membuatnya nyaman agar ia tak terbangun.

"Eomma...."tae mengigau, menyebut nama eommanya. "Shhht, ayo tidur lagi sayang."jungkook berusaha menenangkan taehyung dengan menepuk sisi samping badan taehyung. "Eomma, tae mohon jangan tinggalin tae lagi. Tae takut..." taehyung memeluk badan jungkook, hingga jungkook terbaring disebelah taehyung.

"Iya sayang, tae gak boleh takut ya sekarang."jungkook mengelus punggung taehyung. "Eomma... aku takut sama appa, aku takut dia akan melakukan apa yang seperti ia lakukan kepada bambam eomma."taehyung terus saja memeluk erat seseorang yg ia anggap eommanya.

"Shhht."jungkook terus membuat taehyung nyaman.

"..."

"Sepertinya dia sudah tertidur nyenyak kembali." Gumam jungkook, taehyung tengah tertidur dan tangannya melingkar posesive pada pinggang jungkook.

Krukkk krukkk

Tak bisa dipungkiri,  jungkook masih merasa lapar, dan karena rasa laparnya telah memburu. Jadi ia, memberanikan diri untuk melepaskan tangan itu dari pinggangnya.

"Tae, aku lapar aku mohon lepasin ya, dan jangan bangun dulu." Gumam jungkook, berusaha mengangkat tangan taehyung dari pinggangnya.

"Hmmmm eomma jangan tinggalkan aku lagi." Taehyung refleks mengeratkan tangannya pada pinggang ramping tersebut.

'Aaahh, aku harus gimana lagi ini, sumpah nih perut udah demo semua, ngalahin demo trisakti?, berikanlah aku kekuatan ya tuhan.' batin jungkook, ia sedang menahan rasa laparnya yang semakin mengebu-gebu.

Tiba-tiba dekapan taehyung mulai melonggar, maka dari itu jungkook langsung mengambil kesempatan. Dengan berahati-hati ia turun dari kasur itu. Dan ia berhasil berdiri menginjakkan kedua kakinya kelantai. Tapi saat ia akan beranjak pergi

Grepp

"Hmm, kookie mau kemana?" Taehyung tersadar dari tidurnya ia mengusap kedua matanya dengan tangan kiri dan yg satunya memegang tangan jungkook.

"Eh udah bangun, eh kookie?"jungkook nyengir polos
"Gapapakan aku panggil kookie?"tanya taehyung

"Aah iya gapapa, oh iya hyung pasti laparkan, aku ambilkan makanan dulu ya." Jungkook tersenyum dan akan beranjak keluar kamar, tapi

"Aaarggghh kookie"

Teriakan taehyung membuat jungkook berhenti melangkah dan ia langsung menghampiri taehyung.

"Kenapa hyung? Apa yang sakit." Jungkook sedikit panik lalu memeriksa tubuh taehyung.

"Gak apa-apa kok." Taehyung dengan polosnya menunjukan cengiran kotaknya.

"Huhhh."jungkook mempoutkan bibirnya dan membuat taehyung gemas kepadanya.
"Yaudah, diem disini ya aku mau ngambil makanan dulu, kamu kan belum makan pasti laper." Jungkook beranjak meninggalkan taehyung

"Eummmm jungkook-ah jangan marah dong, aku ikut ya." Taehyung mendekati jungkook. "Sudah kau tunggu saja disini"jungkook masih memasang wajah datarnya "jangan marah dong aku kan cuma bercanda." Taehyung malah bergelayutan manja di lengan jungkook.

'Ni anak kenapa jadi gila beneran pas habis sadar ya?'Batin jungkook

"Terserah."


Ting tong ting tong

Controlled Psycho (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang