chapter 13

6.9K 751 47
                                    

Yoongi terlihat baru saja keluar dari rumah itu, ia berjalan menuju mobilnya yang terpakir di halaman rumah Taehyung. Iapun pergi meninggalkan rumah tersebut, lalu terlihat sebuah mobil yang tiba-tiba muncul dan mengikutinya dari belakang.

Tapi karena Yoongi cepat menyadarinya, ia langsung memutar otak agar ia bisa terlepas dari penguntit itu. Dan saat ia berbelok kesuatu gang yang dapat ia yakini bahwa orang itu takkan mendapatinya lagi. Yoongi sudah mulai tenang, tapi itu tak berselang lama. Karena tiba-tiba mucul mobil dari arah depannya. Yoongi terkejut dan saat ia hendak pergi keluar gang ada mobil yang menghalanginya dari belakang. Sang penguntit langsung menuju kepintu mobil Yoongi.

Sang penguntit menyuruh Yoongi untuk keluar dari mobil awalnya ia tak mau tapi sang penguntit mengancam akan memecahkan kaca mobilnya jadi mau tak mau, maka Yoongi pun keluar dari mobilnya. Sang penguntit itu langsung. Membekap mulut dan hidung Yoongi dengan sapu tangan yang telah diolesi obat bius dan membuat Yoongi tak sadarkan diri. Orang itu langsung membawa Yoongi ke mobilnya.

Taekook side

"Ahhh....shhhhh Daddy shh-topp ah....-

Bruk

Jungkook tiba-tiba pingsan, kepalanya jatuh di perpotongan leher Taehyung. Taehyung yang menyadari lawan mainnya tiba-tiba pingsan sangat terkejut.

Taehyung menangkup pipi Jungkook agar ia bisa melihat wajah tertidurnya sang namja manis tersebut.
"Sebegitunya kah kau terkejut, ah... atau aku membuatmu lelah? Tapikan kita belum ke intinya sayang dan pemanasanpun kita belum mulai." Taehyung menidurkan Jungkook di sofa dan ia langsung berdiri. Ekspresi Taehyung yang awalnya tersenyum lalu tertawa dan

Brak

Taehyung marah ia melempari barang-barang yang ada didekat tak terkecuali vas bunga. Keadaan diruangan itu sangat kacau sekali.
"Yak! Jungkook-ah kenapa kau tidur, kita belum main! Bangunlah!" Taehyung kini sedang sangat marah ia mengacak-ngacak rambutnya. Lalu ia pun mengangkat tubuh Jungkook dengan ala bridal style ia membawa Jungkook kedalam kamarnya.

Dan saat ia telah sampai Taehyung menjatuhkan badan Jungkook dengan kasar berharap Jungkook bangun, tapi yang ia dapat adalah Jungkook yang sedari tadi tidak sadarkan diri.

"Aishhhh.... bangunlah Jungkook!!" Taehyung sangat frustasi saat ia sudah tak kuat lagi ia memutuskan untuk pergi keluar dari kamar Jungkook.

Taehyung memasuki kamarnya dengan stres ia langsung menuju lemarinya dan mengambil sesuatu dan langsung menelannya dan itu adalah pil antidepresan. Setelah mengkonsumsi itu tak lama Taehyung menjadi tenang lalu ia terduduk diatas ranjangnya dan ia mulai mengantuk kemudian ia tertidur.

Yoongi Side

Yoongi masih dibawah pengaruh obat bius. Dan kini ada sosok lelaki dihadapannya yang bisa dipastikan bahwa dialah yang melakukan penculikan.

"Mianhae hyung, aku melakukan ini karena aku tahu jika aku meminta hyung untuk bertemu pasti hyung tidak ingin bertemu denganku." Lirih sosok itu dengan menatap intens wajah Yoongi dan tangannya yang sedari tadi mengelus pipi Yoongi.

"Eunghhh..." lenguhan itu berasal dari bibir mungil milik Yoongi dan itu menandakan bahwa ia akan bangun. Kini Yoongi tersadar dari pingsannya dan posisinya kini sedang terduduk di sebuah kursi.

"K-kau....

JIMIN!!" teriak Yoongi saat tersadar dan melihat bahwa sosok yang mengikuti dirinya dan sekaligus adalah Jimin. Jika bisa, sedari tadi Yoongi hendak meninggalkan tempat itu tapi ia tidak bisa karena tangan dan kakinya diikat ke sisi kursi tersebut.

"Yak! Jimin kau mengapa menculikku seperti ini? Dan lepaskan aku dari ikatan ini dan kau harus tak aku kecewa padamu aku tak menyangka bahwa kau adalah seorang penculik dan kukira kau sudah benar-benar terbebas dari narkoba dan sekarang kau menjadi seorang psiko gila! Huh?" Yoongi sangat terkejut dengan keadaan sekarang.

Controlled Psycho (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang