Part. 18 Love The Way You Are

24.5K 1.1K 80
                                    


Yang nanyain penampakan James Hambert, This is it.......
pilih Jack apa pilih James?

 pilih Jack apa pilih James?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****************

Di suatu pagi yang cerah di Paris. Sebuah toko roti Bakery And Bake terlihat beraktivitas seperti biasa. Beberapa pelayan tengah sibuk memindahkan dan menyusun roti dari loyang ke dalam lemari pajangan. Meskipun toko akan buka satu jam ke depan, namun para pelayan bekerja dengan cepat karena hari ini sedang diselenggarakan sebuah acara festival yang berpusat tidak jauh dari sana. Pengunjung diperkirakan akan lebih banyak hari ini. Victoria sengaja menambah jumlah produksi pada hari ini untuk mengantisipasinya.

Victoria hari ini mengenakan kaos santai berwarna putih bertuliskan 'I am free' pemberian James dan sebuah rok katun merah sepanjang lutut. Dia berdiri di depan meja Counter tengah memeriksa pembukuan seperti biasa, ketika dia mendengar lonceng yang menandakan pintu dibuka terdengar nyaring di belakang nya. James beberapa kali dalam seminggu selalu mengunjunginya setiap pagi tepat sebelum pria itu berangkat menuju Rumah Sakit tempat dia bekerja.

Sebuah tangan melingkari leher dan perut Victoria, mendekapnya dari belakang. Pria itu selalu saja berbuat iseng dengannya, tidak pernah malu mempertunjukkan ketertarikannya kepada Victoria. Herannya Victoria tidak merasa risih sedikit pun dengan sentuhan James padanya. Meskipun James cenderung sering menggoda dan merayu nya, namun pria itu belum pernah sekalipun mencoba mencium Victoria. James adalah pria yang sangat menghormati ibunya, begitulah dia memandang setiap wanita.

Victoria merasa aneh karena James hanya diam, tidak seperti biasanya James adalah cenderung pria yang suka berbicara. "Kau ingin aku buatkan kopi, James?" Suara Victoria terdengar lembut dan penuh perhatian. Dia sangat menyayangi James, meskipun dia masih kesulitan menafsirkan batasan sayang itu.

Namun James tidak menjawabnya. Victoria merasa kepalanya pusing. Hembusan nafas beraroma pappermint menyerbu ingatannya kembali kepada sosok Jack Constantine.

"Kau membiarkan pria lain memelukmu seperti ini!."

Oh Tuhan! Suara ini! Victoria ingin mundur dan mencoba melepaskan dari tangan yang membelenggunya namun pria itu tidak melepaskan pegangannya.

"Seingatku, kita sudah tidak ada hubungan apapun, Jack Constantine." Dalam suara nya Victoria menggeram penuh kebencian.

"Apapun pemikiranmu saat ini, kita tetaplah suami istri, kau Victoria Constantine, istriku. Dan apa yang kau lakukan disini? Membuatku hampir berkeliling dunia mencarimu. Dan apa yang kau harapkan dari lembaran kertas perceraian yang dikirimkan kepadaku hampir setiap hari. Pria itu sepertinya sangat tidak sabar untuk membawamu ke ranjangnya? Jika kau mengira aku akan menandatangani surat perceraian itu maka aku pastikan aku akan membuatnya kecewa, karena aku tidak akan pernah melakukannya, bahkan sampai hari terakhir hidupku." Jack Constantine berbicara dengan suara parau di telinga Victoria.

The Pursuit of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang