Part. 24 THE END

31.6K 1.2K 56
                                    

James membawa Victoria entah kemana. Melewati jalan yang sepi dan gelap, Victoria merasakan firasat buruk tentang rencana James padanya.

"James. Putar balik mobilnya. Antarkan aku pulang." Teriak Victoria mengancamnya. Namun James hanya diam, membuat Victoria semakin frustasi.

Victoria melihat sebuah pintu gerbang dari besi melengkung yang bertuliskan "Farmhouse". Seseorang tampak membuka gerbang dan Mobil James mengarah masuk ke dalam nya. Pencahayaan di sana redup, hanya sedikit lampu yang menyala. Terlihat jelas bahwa ini adalah semacam lahan peternakan, namun tidak tampak hewan apa yang dimaksud karena hari sudah gelap dan para binatang pasti telah digiring masuk ke dalam kandang. Tampak sebuah bangunan rumah dua lantai berdiri di atas lahan itu. James menepikan mobil dan mematikan mesin kendaraannya.

James keluar mobil dan membuka pintu Victoria dan menarik lengannya paksa masuk ke dalam bangunan rumah.

"Lepaskan James! Kau menyakiti lenganku." Victoria merasa kesal dengan perlakuan kasar James malam ini. Pria itu tadi bilang ingin menunjukkan sesuatu padanya. Namun sampai saat ini Victoria tidak menemukan jawaban dari mulut James yang terkunci rapat. Seharusnya dia tidak membiarkan pria itu membawanya pergi. Harusnya di berteriak minta tolong, tapi semua sudah terlambat. Tempat ini sepi dan berada sangat jauh dari keramaian. Entah apa yang ada di kepala James saat ini. Victoria terus berdoa agar James tidak berbuat hal nekad.

James menyeret Victoria menaiki deretan anak tangga menuju ke lantai dua. Victoria beberapa kali tersandung dan hampir terjatuh, tapi pria itu tidak memperdulikannya. James membuka sebuah pintu dan mendorong Victoria untuk ikut masuk ke dalam nya. Tubuh Victoria tersungkur ke atas sebuah tempat tidur.

"Apa maksud semua ini James? Jelaskan padaku. Kau bilang ingin menunjukkan sesuatu padaku. Kalau tahu seperti ini, aku tidak akan ikut denganmu." Victoria berteriak menuntut penjelasan darinya. Dia berdiri dan kaki nya mulai merasa lemas.

James mengunci pintu dan melemparkan kuncinya keluar jendela. Fuck! Umpat Victoria dalam hati karena dia sudah bisa menebak apa yang diinginkan James saat ini.

"Hentikan James. Apapun yang kau ingin lakukan padaku tidak akan merubah kenyataan. Jack akan datang dan dia akan menghabisimu. Jadi lepaskan aku sekarang. Kita bisa bicarakan semuanya baik baik." Victoria berusaha mengulur waktu sebanyak mungkin.

"Aku tidak bisa kehilanganmu, Victoria. Kau sudah menciptakan kegilaan ini dan kau harus bertanggung jawab atas semuanya." James berdiri tidak jauh dengan Victoria. Dia memijat dahinya yang berdenyut membuat kepala nya teramat nyeri. Penderitaan mencintai Victoria membuat jiwa dan raga nya menjadi sakit. "Aku akan membuatmu hamil, mengandung anakku."

Victoria tertawa frustasi. "Aku dan Jack telah menikah lama dan kami belum memiliki keturunan. Aku yakin aku tidak mampu memenuhi tugas itu, James. Aku mandul."

"Kau salah Victoria. Jack yang tidak mampu membuahimu. Anna bukan darah daging nya. Dan bodoh nya dia karena tidak mengetahui hal itu. Anna adalah anak hasil hubungan gelap istrinya dengan pria lain."

"Kau bohong! Anna adalah putri kandung Jack." Victoria berteriak. Dia tidak bisa menerima pengakuan James. "Itu tidak benar sama sekali. Kau yang bodoh karena mempercayai berita palsu."

"Aku memiliki sumber terpercaya. Dia sepertinya sudah mengetahui semuanya, itulah mengapa dia datang menjemputmu ke Paris dan merebutmu dari tanganku. Setelah ini kau bisa pulang dan menanyakannya langsung dengan suamimu. Tapi setelah aku melakukan apa yang harus aku lakukan padamu." James meloloskan jas dari bahu nya dan dijatuhkannya ke lantai.

Victoria merinding ketakutan atas semua apa yang dialaminya saat ini. Tentang Anna, tentang kemandulan Jack. Dan bagaimana Victoria merasa jijik melihat James mulai melepaskan semua pakaiannya di hadapan Victoria. Padahal Victoria menyayangi James seperti menyanyangi saudara nya sendiri. Dia sangat kecewa. Hatinya menangis, seperti sebilah pisau yang menusuk tepat di jantung nya. Victoria merasa hidupnya akan hancur, tidak ada lagi masa depan bersama Jack. Oh Tuhan, dia hanya mencintai pria itu. Tidak akan pernah ada pria lain yang mampu mengisi hatinya selain Jack Constantine.

The Pursuit of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang