The Pursuit of Love

Part. 16 Good Bye

Tatapan Jack Constantine tajam menusuk Victoria hingga melewati tulang rusuk dan menancap tepat di jantung nya. Jack mengendarai kendaraannya membawa Victoria pulang. Mobil melaju dengan kencang. Suara deru mesin kendaraan menambah adrenalin Jack untuk terus menambah kecepatannya.

Begitulah suamiku yang baru saja menikahiku. Dia selalu memaksakan sesuatu seenaknya. Dia egois, penuntut, pencemburu yang membuat Victoria sulit untuk bernafas di udara bebas dibawah pengawasan mata nya yang dingin sedingin gunung es. Bersama Jack Constantine, seakan ada seikat tali yang mengekang lehernya, dan pria itu yang mengendalikannya.

Jack selalu memaksa untuk menemani Victoria kemanapun dia pergi, dia tidak mengijinkan istrinya berkeliaran sendiri tanpa dirinya.

"Aku ingin kau menjaga sikapmu, Victoria. Kau sudah menikah."

Victoria menatap heran suaminya. "Kami hanya berjabat tangan Jack. Kau juga melihatnya kan."

"Lelaki itu menyukaimu. Aku melihat dia terus memandangmu sepanjang jam pelajaranku. Jika kau tidak bisa menurutiku, kau tahu apa akibatnya." Dia mulai lagi dengan tatapan mendominasi.

"Aku selalu menurut padamu Jack." Begitulah bodohnya aku. Semenjak menikah dengan nya, aku selalu menuruti keinginan nya. Jack memberikanku seks yang luar biasa nikmat sehingga ketika dia mulai tidak menyukai sesuatu tentangku, dia akan mendiamkan dan berhenti menyentuhku. Sengaja membuat aku tersiksa.

"Bagus. Sekarang kita pulang."

*******************

"Ahhhh....hhhh Jack....Oh God! Yes... Yes..." teriakan Victoria terlontar ketika suaminya menyentakkan pinggul nya begitu kencang hingga berkali kali menyentuh titik pusat kenikmatan Victoria.

Tangan Jack melebarkan kedua kaki Victoria memberikan akses penuh padanya hingga dia leluasa memenuhi keseluruhan bagian tubuh Victoria yang mendamba.

Victoria nyaris pinsan karena tidak kuasa menahan kenikmatan yang menyerangnya. Jack tidak sering menyutubuhi istrinya, namun ketika dia menginginkannya dia akan melakukannya sangat lama. Victoria selalu kewalahan meladeni hasrat suaminya yang begitu besar.

Kepala Victoria terkulai lemah di atas tempat tidur, dan Jack masih belum mendapatkan kepuasannya. Suaminya terus bergerak dan menghentak layaknya irama musik remix. Hingga akhirnya Jack menggeram keras sebelum akhirnya ambruk di sebelah Victoria.

**********

Hari hari pun berlalu. Satu tahun kemudian akhirnya Victoria menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar sarjana. Jack sangat mencintainya meskipun rasa cinta yang disuguhkan kepadanya tidak lebih banyak dari cara Jack mencintai putri satu satu nya. Victoria terkadang merasa cemburu. Sampai detik ini Victoria tidak kunjung mengandung. Padahal Victoria ingin memberikan suaminya keturunan yang juga bisa dicintai seperti dia mencintai Anna.

Jack selalu meluangkan waktu untuk mengantar dan menjemput Anna sekolah. Namun Jack sekarang lebih membiarkan istrinya mengendarai sendiri mobilnya.

Suatu ketika Anna merayu Victoria untuk mengajarinya menyetir. Victoria tahu bahwa Jack tidak mengijinkan putri nya mengendarai mobil sendiri hingga usianya mencapai 16 tahun. Entah bagaimana akhirnya Victoria terpengaruh dan menuruti keinginan putri tiri nya itu. Anna memiliki tekad yang sangat kuat ketika menginginkan sesuatu, mengingatkan Victoria akan Jack ketika merebut dirinya dari sisi William. Tiba tiba Victoria merasa merindukan sahabatnya itu. Semenjak Victoria menikah, William memutuskan kontak dengannya.

Setelah satu bulan belajar, Anna memaksa untuk mencoba sendiri menyetir. Awalnya Victoria tidak menyetujuinya, namun Anna terus merengek hingga berhari hari membuat Victoria luluh. Anna berjanji hanya menyetir di seputaran halaman rumah, namun betapa terkejutnya Victoria setelah dua putaran nya Anna membawa mobil nya keluar gerbang rumah. Victoria serasa akan mengalami serangan jantung, debarannya sangat kuat dan keringat dingin mengalir di dahi nya. Victoria berlari ke dalam rumah dan mengambil kunci mobil lain kemudian mengejar Anna. Dan setelah jauh mencari betapa terkejutnya dia melihat mobil yang dikendarai Anna telah berada di pinggir jalan raya dalam keadaan rusak parah. Mobilnya melaju terlalu kencang hingga tak terkendali menabrak pembatas jalan dan berhenti setelah menghantam sebuah tiang listrik berukuran besar.

"Anna...................!"

************
Anna mengalami koma. Dia tidak mengenakan safety belt yang menambah besar resiko kecelakaan yang dialaminya . Tangan dan kakinya patah dan kepala nya membentur kemudi terlau keras sehingga ada perdarahan yang cukup banyak di otaknya. Dia tidak sadarkan diri. Dokter mengatakan bahwa Anna harus menjalani operasi beberapa kali untuk memulihkan syaraf di otak nya dan tulang nya yang patah. Kemungkinan buruk bisa saja terjadi namun tim dokter yang menangani Anna akan melakukan yang terbaik untuk kesembuhan Anna.

Jack sangat murka kepada Victoria. Jack menuduhnya sebagai penyebab kecelakaan Anna. Dia tidak berhenti memaki Victoria dan mengancam akan mengusirnya dari rumah. Victoria berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya namun dia tahu usahanya tidak akan berguna. Jack terlalu mencintai Anna hingga membutakan mata hatinya.

Setiap hari Jack berada di RS, dia melarang Victoria untuk datang. Victoria menangis di setiap malam nya dan merasa tersiksa. Suaminya berhenti berbicara dengannya. Victoria tahu semua ini hanya bentuk kepedihan yang Jack rasakan atas sakitnya Anna. Namun satu minggu berlalu, Jack bahkan tidak pulang ke rumah. Kepala pelayanan rumah tangga mereka, Laura Walter, yang bolak balik mengurusi semua keperluan Jack.

Lingkaran mata Victoria semakin sembab dan menghitam, dan dia kehilangan gairah hidupnya. Victoria yakin Jack tidak akan pernah memaafkan kesalahannya. Malam itu Victoria tidak bisa tidur dan dia mulai memasukkan semua pakaian dan barang barang nya ke dalam koper. Ucapan Jack terngiang memenuhi kepalanya ketika semalam dia mencoba berbicara dengan pria itu dengan menghubungi ponsel nya.

"Andai saja kau tidak ada, mungkin semua ini tidak terjadi. Kesalahan tetaplah kesalahan Victoria. Aku mempercayakan putriku kepadamu, seharusnya kau menjaganya. Jika terjadi sesuatu hal buruk pada Anna, aku yakinkan kau untuk pergi dari rumahku secepatnya."

Victoria menangis sejadinya. Jack sudah tidak menginginkannya lagi. Dia bahkan tidak mendengarkan penjelasan Victoria.
Victoria menuliskan sebuah pesan di kertas yang diletakkan di atas meja kamar sebelum akhirnya matahari terbit dan Victoria pergi selamanya dari kehidupan Jack dan Anna.

Tidak ada yang lebih menyakitkan dari hilangnya kepercayaan seorang suami kepada istrinya. Aku akan selalu berdoa untuk kesembuhan Anna. Ceraikan aku! Semoga kau menemukan pendamping yang bisa menjaga Anna lebih baik dari aku.

Good Bye.
Victoria Celyn.
*************

Ini kok pada gak kuat ngeliat penderitaan Vic n Jack. Hahaha

Katanya mau diperpanjang lagi, kalau gak ada konflik kan gak seru 😂

Yang pasti Victoria belum saat nya hamil... 😆

Tulis di Comment ya maunya STOP atau jalan terus. Tetep sama Jack atau Victoria sama yang lain.
Kali ini kalian yang tentuin. Aku pasrah ya. 😚😚😚

Ditunggu Vote dan Comment nya. Makasih 🙏🏻🙏🏻🙏🏻