Victoria bangun dari tidur nyenyak sore nya dan tidak mendapati Jack di dalam kamar. Dia beranjak turun mengambil sebuah pakaian terusan dari lemari dan mengenakannya. Victoria melihat satu kotak berukuran besar diletakkan di atas meja nakas dan sebuah kotak beludru kecil berwarna biru. Secarik kertas bertuliskan pesan. Untuk Istriku Tersayang, Victoria.
Victoria membuka kotak perhiasan nya dan melihat sebuah cincin bertahta kan batu berwarna hijau dan butiran berlian di sekitarnya. Topaz. Victoria sangat menyukai semua yang berwarna hijau. Topaz adalah simbol bulan kelahirannya. Dia lalu membuka kotak yang terakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wow. Sebuah gaun yang sangat indah. Victoria mengangkat gaun itu dan mendekatkan nya di tubuhnya. Sangat pas dengan ukurannya. Gaun yang sangat cantik dengan banyak corak perpaduan warna biru dan ungu. Victoria sangat menyukai detail di bagian dada, jalinan simpul yang indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Victoria menemukan sebuah memo di dalam kotak.
Untuk ratu cantik di hatiku.
With Love, JC
Victoria merapikannya kembali ke dalam kotak. Seulas senyum menghiasi bibir nya ketika Jack muncul dari balik pintu dan memasuki kamar.
"Sudah bangun rupanya putri tidur?" Jack datang dengan mengenakan setelan jas resmi.
"Well, terima kasih untuk semua kejutan romantis ini. Kau jarang melakukan hal seperti ini, Jack. Aku tahu kau berusaha keras. Aku menyukainya. Semuanya indah." Victoria melipat tangan di dada. "Kau akan pergi sore ini?"
"Aku senang kau menyukainya, Victoria." Jack duduk di atas meja kerja nya. "Aku harus ke kantor sebentar, ada rapat penting. Aku akan menjemputmu tepat waktu."
"Aku tidak ingin kau memaksakan diri, Jack. Aku tahu kau sangat sibuk dengan pekerjaanmu." Ujar Victoria. Dia mengulum bibirnya.
"Apa kau berniat pergi dengan pria lain?" Ucap Jack dingin.
Victoria tersentak kaget. "Kau menuduhku berselingkuh?"
"Kau sendiri yang menyimpulkanya, Victoria. Apa sekarang kau mengakuinya?" Jack berkata dengan suara yang tenang.
