BLACKWHITE

Mission2

Apakah manusia tidak bisa hidup tampa ada kata cinta?

Rianrah terbangun dari tidurnya karena ada cahaya masuk di celah-celah gorden kamarnya. Rianrah mengucek-ngucek matanya dan menuju ke WC yang ada di dalam kamarnya itu. Setelah itu Rianrah keluar dari kamarnya karena merasa perutnya sedang berdemo. Rianrah menuju dapur Rumahnya dan sudah melihat Fadel yang duduk memakan roti dan segelas susu menemaninya.

"Apa kau lapar?"
Tanya Fadel yang melihat Rianrah meneguk segelas air putih

"Aku lapar! Apa ada yang bisa aku makan?"
Tanya Rianrah polos

"Hari ini kau keluar ke Mall untuk belanja, disini tidak ada makanan."
Ucap Fadel

"tapi perut ku sangat kosong, kemarin aku tidak memakan apapun sebelum aku tidur."
Ucap Rianrah

"Apa kau ingin meminum susu, dan memakan roti ini? "
Tanya Fadel

Jujur, aku tidak suka memakan sisa seseorang, tapi karena perut ku sudah sangat lapar. Aku harus melawan ego ku.

"Baiklah aku mau ke kamar ku dulu. Hari ini aku belum bisa ke kantor. "
Ucap Fadel datar dan meninggalkan Rianrah.

                     🍭🍭🍭

Bagaimana aku bisa ke Mall? Aku saja tidak tahu jalan menuju ke sana? Aku kan orang baru disini.
Ucap Rianrah dalam hati

"Ini ATM ku, kau bisa menggunakan ini."
Ucap Fadel dan memberi Rianrah Kartu ATM nya.

"Tapi aku tidak tahu jalan ke Mall. Aku kan orang baru disini"
Lanjutku

"Yasudah aku menemanimu hari ini, tapi lain kali kau harus bisa sendiri." Ucap Fadel

"aku juga tidak akan meminta bantuan mu seandainya saja aku bisa." Ucap Rianrah.

Mereka berdua meninggal Rumah yang terbilang mewah dan besar itu. Padahal hanya 2 orang penghuninya disitu.
Fadel sudah mengambil mobilnya dari bagasi, dan Rianrah naik ke mobil itu, ia duduk di bagian belakang.

"Kenapa kau duduk di belakang?" Tanya Fadel bingung

"Apa aku harus duduk di samping mu?"

"duduk saja di samping ku, kau bisa melihat kota New-york dengan jelas kalau kau duduk di depan."

Rianrah dengan cepat membuka knop pintu dan berpindah tempat ke depan. Tepatnya di samping Fadel.

                          🍭

Setelah mereka dari Mall, Rianrah memasak untuk yang pertama kalinya. Sebenarnya Rianrah pintar-pintar saja dalam masalah memasak, namun ini pertama kalinya dia memasak dan ada Fadel yang mencicipi masakannya.

"lo harus menyewa pembantu di rumah ini!"
Ucap Rianrah kepada Fadel

"Sudah. Aku sudah menyewanya, dia akan datang besok pagi. Kira-kira pelayan di rumah ini ada 5 orang. Dan satpam di rumah ini ada 2"

"Baiklah. Aku bahagia mendengarnya."

Rianrah sudah memasak. Ia membuat Nasi goreng, ia melahap nasi goreng nya dengan santap. Begitupun Fadel

"Masakan loh enak"
Ucap Fadel

Rianrah hanya tersenyum sinis dan melanjutkan makananya yang sempat tertunda.

"gue siapkan ruang bawah tanah buat loh. Dan kuncinya ada di meja kamarku. loh bisa berlatih menembak di sana. Semua fasilitas dan revolver kesayangan loh udah lengkap"
Ucap Fadel

Rianrah terseyum mengembang mendengar penjelasan Fadel

"Makasih."
Jawab Rianrah seadanya

Selesai makan Rianrah mencuci piring dan membersihkan Dapur Rumahnya. Setelah pekerjaan Rianrah beres, Ia berjalan menuju ke kamarnya dengan terburu karena Iphonenya bunyi

Rianrah melihat Nama Daddynya tertera di Iphone-nya. Rianrah dengan sigap menggesar ke tombol hijau

"Halo Dadd?"
Ucap Rianrah

"Halo syg. Bagaimana kabarmu nak?"
Tanya Daddy Alva

"Aku baik dadd."
Jawab Rianrah

"Baiklah sayang. Daddy ingin memberitahukan kalau Mama Anita sudah melahirkan."
Ucap Daddy alva

"Ooo syukurlah dadd. Selamat dadd, daddy punya Anak baru."
Ucap Rianrah dengan sedikit terkekeh

"Makasih syg. Jaga dirimu di sana dan jaga Fadel. Batas waktunya cuman 3 Tahun syg. Maka bertahanlah."
Ucap Daddy alva

"Baik dadd. Aku syg daddy."
Ucap Rianrah dan mematikan telfonnya.

RianrahPov

Gue bangkit dari sofa kamarku dan segera menuju ke kamar Fadel. Hari ini hari minggu, rencana gue mau ngajak Fadel keluar untuk sekedar jalan-jalan. Gue udah 1 minggu disini dan batas liburan Fadel memang hanya 1 minggu. Dan senin besok Aku udah menjadi BodyGuard Fadel. Gue adalah agent FBI yang ditugaskan menjaga CEO terkenal di dunia ini. Bahkan gue rela nikah sama orang yang gue nggk syg.
Gue membuka pintu kamar Fadel yang nggk ke kunci. gue melihat dia nggk ada di sana. Berarti dia ada di kamar mandi. Gue urungkan niat ku untuk mengajak dia keluar. Gue melihat kunci mobil dan segera aku mengambilnya dan turun ke bawah tepatnya di bagasi rumah. rasanya gue ingin ke Mall, gue ingin jalan-jalan ke Mall. Padahal gue nggk tau letaknya di mana. Sebenarnya gue punya mobil tapi gue nggk mau pake dulu mobil gue saat gue nggk kerja, mobil itu anti peluru dan bentuk yang elegan kelas atas.

Gue membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil Fadel. Gue menancap gas dengan kecepatan sedang.
Setelah 20 menit gue melihat Mall yang cukup besar nan menjulan tinggi itu.
Gue memarkirkan mobil Fadel ke tempat parkiran dan gue masuk ke Mall tersebut. Beberapa pasang mata melihat gue. Apa ada yg salah? Gue mamakai pakaian yang nggk Nora. Gue menggerai Rambutku dan memakai pakaian yang sederhana namun Elegan dan kelas atas. banyak sepasang mata melihat gue dengan tatapan memuja. Gue berjalan dan nggk terasa tangan gue udah penuh dengan kantongan belanjaan. Gue sempat capek dan gue cari cafe di Mall ini. Dan gue masuk di cafe itu dan duduk di samping jendela cafe itu.
Gue memesan beberapa makanan dan ice cream di cafe ini.

Saat gue sedang melahap makanannku, ternyata ada seorang pria yang duduk di depanku.

"Gue boleh gabung kan?"
Ucap Pria itu dengan menggunakan bahasa Inggirs

Gue sempat menoleh ke beberapa tempat kursi. Ternyata hanya tempatku lah yang kosong karena pelanggang Cafe ini sangat banyak.

"Oh iya. Gabung saja"
Jawabku datar dgn menggunakan bahasa inggirs

"Kamu istri dari Seorang CEO sekaligus pemilik di Mall ini kan?"
Tanya pria itu

gue membulatkan mataku tetapi hanya sebentar. Apa Mall ini punya Fadel? Astaga Dia sangatlah kaya rupanya

"Dari mana kamu tau?"
Tanyaku

"Lihat saja Fotomu dengan suami mu tertera di tembok itu. Dan di galeri di Mall ini banyak sekali foto pada saat kamu Menikah"

"Iya aku RianrahMafi istri dari FadelArsyiGlambourt."
Ucapku mantap

Pria itu mengganti posisi yang awalnya duduk menjadi berdiri dan membungkuk memberi gue tanda hormat
"Wah senang bisa bertemu dengan Istri CEO Mall ini."

gue hanya terseyum tipis. banyak sepasang mata melihat ku lagi.

"Waktuku tidak banyak. Gue harus pergi. "
Ucapku

"Senang bisa bertemu denganmu." Ucap pria itu

gue segera ke kasir untuk membayar namun kasir itu tidak menerima ATM ku karena aku adalah istri dari pemilik Mall sekaligus Cafe ini. Gue hanya mengangguk pelan dan berjalan menuju ke tampat parkiran mobil Fadel.