mamah mertua

1.5K 35 0
                                    

Tittt Tittt

"Iya Halo Mom?"
Ucap Fadel mengankat Telfon dari Momy-nya

"Mamah sudah di bandara syg. Kalian jemput Mamah yah."
Ucap wanita separuh baya yg ada di bandara sedang menunggu kopernya

"Haaaaa? Di bandara?"
Ucap Fadel syok

"Iya mamah ada di bandara. Pokoknya jemput mama sekarang. "
Ucap Mom Ratna dan segera memutuskan telfonnya

FadelPOV

"Astaga!! Momyku datang....
Rianrah, Pokoknya Rianrah harus tauu."

gue segera beranjak dari kasur empukku dan berlari kecil menuju kamar Rianrah yang pintu kamarnya masih tertutup rapat, sepertinya anak itu masih tidur.

Tokk Tokk Tokk

Hening, nggk ada sahutan dari anak itu.

Tokk Tokk Tokk

"Iyaaa bentar."
teriak Rianrah

Rianrah membuka pintu kamarnya.

Tampa Ba-Bi-Bu gue segera memberitahukan

"Mamah Datang ! Dan sekarang kita harus menjemputnya di Bandara."
Ucapku mantap

"Haaaa? Mamah? Maksud lo mamah Ratna?"
Cerocos Rianrah

"Iya Momy gue. Sekarang lo segera ganti baju dan kita segera ke Bandara."
Ucapku datar

AuthorPOV

Di Bandara....

"Rianrah pokonya kita harus seromantis mungkin kalau mamah sudah datang ke rumah!
gue nggk mau kalau mamah tau tentang hubungan kita yg nggk seperti layaknya suami-istri, dan kalaupun mamah tau tentang itu Mamah bisa saja terkena serangan jantung. Gue nggk mau terjadi apa-apa sama mamah gue."
Ucap Fadel

"Baik itumah gampang!
Itu mamah ayok kita sampering."
Ucap Rianrah

"Rianrahh"

Teriak wanita paruh baya itu dan segera memeluk Rianrah

"Mom, anak Mom tu disini. Kok malah Rianrah yang dipeluk duluan." Ucap Fadel dengan wajah cemberut

"Momy kangeng sama menantu Momy, sayang."
Ucap Mom Ratna.

"Yaudah Mom kita pulang ke rumah saja yah"
Ucap Rianrah dan Mom Ratna pun mengiyakan ajakan menantu kesayangannya

Hanya membutuhkan waktu 40 menit, mereka sudah memasuki taman rumah, Fadel segera memarkirkan mobilnya di bagasi, setelah itu mengambil koper Momynya.

Sedangkan Rianrah mengajak Mertuanya masuk ke dalam rumah yang terbilang kelas atas itu.

"Sayang mamah mau ke dapur sebentar, mamah mau lihat siapa yang menjadi pembantumu sebentar."
Ucap Mom Ratna

"ayok Mah! Ikut Rianrah"
Ucap Rianrah.

Sementara Rianrah mengantarkan Mom Ratna ke dapur, Fadel merasa pusing dimana ia simpang koper milik Momynya. Bukan karena rumah ini hanya memiliki 2 kamar tidur saja, namun Fadel tau kalau mamahnya sering sakit-sakitan jadi ia tidak mau membiarkan momynya tidur di kamar tamu saja yang jauh dari kamarnya.

Pada saat Fadel bingung mencari kamar yang tepat, dia memikirkan sesuatu dan yahh kamar Rianrahlah yang tepat untuk Ibunya, toh kamar Rianrah dekat dengan kamar Fadel.

Rianrah berjalan menuju kamarnya, karena ingin menaruh iphone dan pistol yang ia selipkan di punggungnya. Pada saat ia membuka pintu, Rianrah kaget kalau Fadel menaruh koper ibunya dia kamarnya.

"Lo kok nyimpeng koper Mamah disini sih? Berarti Mamah tidur di sini dong."
tanya Rianrah yg sedikit syok

"Momy tidur di kamarmu saja, gue nggk mau terjadi sesuatu ke Momy, kalau ia tidur di lantai bawah. Apalagi lantai bawah kan hanya ada beberapa pembantu yang tidur disana."
Ucap Fadel

"Terus gue tidur dimana dong?"
Tanya Rianrah yang masih berdiri di ambang pintu

"Lo tidur sama gue lah! Atau mau tidur di kamar tamu"
Tanya Fadel

"Ya udah deh gue tidur bareng lo aja, lagian mamah bisa curiga kalau gue tidur di kamar Tamu."
Ucap Rianrah

"Ya sudah, ayok kita keluar.
Gue ingin mengajak Momy minum teh di taman belakang."

Rianrah mengekor di belakang Fadel, setelah itu Rianrah menyimpang iphone dan pistolnya di kamar Fadel.
Saat semuanya sudah beres Rianrah turun ke bawah dan menuju ke taman belakang untuk pesta kecil minum teh.
Rianrah hanya terseyum saat melihat Mamah Ratna tertawa bahagia bersama Fadel.
Rianrah segera duduk di samping Fadel, saat Rianrah sudah ingin menyeruput teh nya tiba-tiba mamah Ratna bertanya.

"Jadi kapang syg? Mamah punya cucu?"

Fadel tersedak mendengar pertanyaan momnya. Begitupun Rianrah

"Mo-my mau cucu?"
Tanya Fadel terbata-bata

"Iya jelaslah, mom itu udah mau punya cucu dari kalian.
Mom itu nunggu kabar Rianrah hamil, eh tau-taunya nggk ada kabar kalau rianrah hamil, jadi mom nyusul saja ke sini."
Ucap Mom Ratna

"Aduh mamah, mamah pasti punya cucu kok, tapi nggk sekarang juga lah mah, mamah kau tau kalau prosesnya itu lama. Iya nggak syg? "
Ucap Rianrah dengan cengar-cengir

"Haa iya mom, Rianrah betul itu."
Ucap Fadel yg hanya menambah-nambahkan cerita.

"Iyaa mamah tau, mamah bakalan tunggu kabar baik itu syang."
Ucap Mama ratna dengan senyum mengembang

Rianrah dan Fadel hanya terseyum kikuk. Setelah membahas masalah cucu, Fadel mebahas tentang pekerjaannya disini.




BLACKWHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang