BLACKWHITE

wanita ular

FadelPOV

Sekarang ini aku tengah sibuk dengan berkas-berkasku. Entah kenapa aku selalu saja mikirkan mantan kekasihku itu, ternyata dia adalah seorang Sekertarisku. Aku baru mengetahuinya pagi ini, sekertaris lamaku meminta izin 1 bulan karena ia harus mengurus ibunya yang sakit itu. Jadi dia memberikan saran terhadapku bahwa dia akan digantikan oleh Zazkia. Dia juga sudah memiliki pengalaman menjadi seorang SEKERTARIS.

Melihat wajahnya entah mengapa masa lalu itu kugali terus-menerus, melihat bibirnya saja aku sudah memiliki nafsu untuk melumatnya.
Ada apa dengannku tuhan? Bukankah aku sudah melupakan Zazkia?

TokkTokk...

Masuk
Ucapku

Ku lihat sekertaris baruku itu (zazkia) masuk di ruanganku mengenakan pakaian yang agak terbuka dengan rok mini melewati lutut dengan bibir merahnya.

"Maaf pak, ini masih ada berkas lagi.
Ucapnya agak sedikit manja

dia hanya menaruh berkas itu lalu pergi dengan sopan.

Aku segera menandatangani berkas-berkas ini. Ku liat jam ku menunjukkan pukul enam sore. Aku segera merapikan jasku lalu keluar, sebenarnya jam pulang adalah jam lima sore namun aku memiliki banyak pekerjaan jadi aku pulang jam enam. Aku segera memasuki lift dan turun di lantai bawah.

saat aku hendak keluar, ku lihat zazkia duduk di kursi yang tersedia di lantai 1 itu.

"Kenapa kamu belum pulang zazkia? tanyaku

"mobilku sedang di bengkel pak, aku sedang menunggu taksi langganan keluargaku tapi sepertinya ia tidak bisa datang juga.
Tuturnya

"Yasudah biar saya yang antarin kamu pulang.
Ucapku, bagaimanapun dia sekertarisku juga

"kamu tidak bercanda kan?
Tanya nya

"Iya, saya tunggu kamu di mobil.
Ucapku lalu keluar menuju mobil audiku.

Diperjalanan aku sibuk menyetir, heningg..
Hingga si zazkia membuka pembicaraan

"Apa kabar?
Ucapnya dengan nada pilu sebari menunduk

"Gue baik.
Ucapku ketus mengubah dengan pakai lo-gue.

"Gue seneng bisa melihat lo lagi. Setelah beberapa tahun ini kita putus.
Ucapnya tersenyum

"Gue juga seneng lo baik-baik aja.
Ucapku

Setelah 20 menit diperjalanan, aku sudah sampai di pekarangan rumahnya Zazkia. Sebelum dia membuka knop pintunya. dia memegang tanganku lembut

"Nanti malam gue tunggu lo di club. Gue nggak mau ada penolakan, anggap saja itu pertemuan kita.
Ucapnya dengan gaya-gaya menggoda

Gue belum sempat berkata iya.
Dia sudah keluar.

Saat ingin menutup pintu ia berkata

"Pak makasih antas tumpangannya.
Ucapnya tersenyum lalu menutup pintu itu.

Kenapa dengan zazkia?
Ucapku dalam hati

Gue segera menancap gas menuju Massionku. Rasanya aku rindu dengan Rianrah, shyila&shyelin

30 menit di perjalanan, gue sudah sampai dan disambut oleh putri-putri ku

"Daddy...
Teriak mereka berdua

Aku segera menggedongnya dan menuju kamarku. Terlihat Rianrah sedang tertidur di kasur. Aku segera menghampirinya

"Sayang...
Aku sudah pulang ucapku lembut

"Daddy, ayok kita menonton.
Aku mau lihat filem Frozen.
Ayo daddy
Ucap shyila merengek di gendonganku

"Oke syangg. Daddy akan menemani kalian.
Ucapku lalu ke ruang keluarga.