29

1.6K 26 0
                                    

1 bulan kemudian..

Rianrah sudah mengetahui semuanya..
Tapi ingatan tentang masalalunya masih saja belum pulih total, tapi setidaknya dia sudah mengetahui bahwa dia adalah anak dari Octaviani dan Riswan smith.

Dan tentu saja Octaviani sangat senang akan hal itu.

Awalnya Rianrah tidak percaya tetapi Rafael mampu menjelaskan semua tentang masalalu Rianrah, tetapi jika ia mengingat memorinya pasti kepalanya pusing.

Tentunya Rianah sebagai Twin Rianrah tidak tinggal diam, ia membantu agar Rianrah mengingat semuanya. Dia tidak memaksanya tetapi ia berusaha untuk selalu meyakinkan bahwa Rianrah itu bisa.

Dan pertunangan Rianah&Rian akan di laksanakan di GrandAlva Jerman, besok lusa akan diadakan pertunangan itu.

Rianrah senang kalau kedua adiknya itu bisa bertunangan.  Dia akan menikah pada saat mereka sudah memiliki pekerjaan. Rian tidak mempersoalkan pasal menikahnya kapan, yang jelas dia ingin segera bertunangan dengan Rianah.

Kini Rianrah dan Rianah duduk di taman Massion MomAndDad nya(alva&anita) di jerman. Bahkan keluarga besar grandeSmith berada di jerman juga untuk menyaksikan pertunangan RianahdanRian.

Terlihat di wajah Rianah, dia sedang gelisah.

"Rianah? Kamu kenapa?
Tanya Rianrah yg menoleh kepada Rianah

"Kak aku tuh gugup tau nggk. Acaranya kan besok lusa.
Ucap Rianah yg sesekali menghembuskan kasar  nafasnya

"Kamu tenang saja dek, ini cuman pertunangan.
Ucap Rianrah lalu mengelus-ngelus rambut halus Rianah

"Kakak jahat banget. Kemarin kakak nikah sama kak Fadel, kakak nggak jadiin aku sebagai pengiring pengantingnya.
Ucap Rianah sebel

"Waktu itu kakak belum tau kalau kakak punya saudara kembar yang bedanya hanya 5 menit.
Ucap Rianrah sedikit terkekeh.

"Tapi ngomong-ngomong, aku udah punya calon ponakan kan kak?
Ucap Rianah terkekeh dan melihat perut datar Rianrah

"Hussh. Apaansih kamu dekk.
Ucap Rianrah sedikit marah

Rianah terkekeh melihat tingkah kakaknya.

saat mereka tengah berbincang-bincang Di Taman, tiba-tiba Fadel datang memberikan info tentang Rianah kalau ia di panggil oleh Mom octaviani.
Rianah pun paham dengan info Fadel, dia segera bergegas untuk pergi ke Momnya yang sedang berada di Ruang keluarga Massion Mafi.
Keluarga Grandesmith dan keluarga Mafi berada di sana berbincang-bincang pasal pertunangan Rian&Rianah

Fadel berdehem

"Gue boleh duduk kan?
Ucap Fadel yg masih berdiri di dekat kursi taman.

"Duduk aja kali. Nggk ada yang larang!
Ucap Rianrah sedikit ketus

Fadel pun segera duduk tepat berada di samping Rianrah. Dia membaringkan tangan nya di besi kursi taman.

Rianrah sempat kaget dengan posisi Fadel, tapi dia merasa bahwa posisi ini bagus untuk menyandarkan kepalanya di bahu Fadel.

"Aku pinjam bahumu sebentar, rasanya kepalaku sangat pusing mengingat masalaluku.
Ucap Rianrah yg sedikit gelisah

"Pinjam aja kali, gue kan suamimu.
Ucap Fadel mantap

"ada sesuatu yang aku ingin omong. Tapi lo nanti nggk bakalan kaget kan?.
Gue cerita yah?
Ucap Rianrah

"Emang apaan?
Tanya Fadel

"Tau nggk sih kalau keluarga gue juga nanya-nanya soal cucu. Gue bosang tau di tanyakin :Rianrah kapan kamu punya anak syg? Omah ingin punya cicit dari kamu.
Rianrah jugaa, masa dia minta ponakan. Terus kemarin Mamah kamu minta cucu.
Ihh gue mau muntah tau nggk dengar pertanyaan mereka.
Ucap Rianrah jujur

"Gue juga mau punya anak.
Ucap Fadel

Rianrah segera mencubit lengan Fadel.

"Aww"
Pekik Fadel

"Nggk mamah, nggk anak semuanya minta bayi dari perut gue.
Gue mau ke kamar, mau tidur
Ogah gue bahas tentang bayi bayiann
Ucap Rianrah ketus sembari berjalan melewati taman

Fadel hanya terkekeh melihat tingkah Rianrah.
Jujur di dalam hati kecilnya sepertinya dia sudah mulai menaruh perasaan terhadap Rianrah. Tapi dia takut kalau Rianrah tidak membalas cintanya.

Rianrah sudah sampai di depan kamar massion Dad nya. Sebelum dia membuka pintu kamarnya dia melihat Rafael tengah menelfon seseorang entah itu siapa tapi sepertinya dia mengucapkan kata syg.
Mungkin saja itu pacar kak Rafael.
Rianrah memperhatikan Rafael berjalan mondar-mandir sambil tersenyum.
Rianrah berjalan menuju ke Rafael.

"ciee ada yg lagi kasmaran.
Uhukk uhukkk
Ejek Rianrah

"Hussh apaansih kamu Rianrah.
Ucap Rafael menggaruk kepala yang tdk gatal itu

"Jadi kapan kakak nikah sama itu?
Tanya Rianrah

"Kakak belum pastiin, tapi yg pasti kakak sudah tunangan.
Ucap Rafael memperlihatkan cincin putih tanda pertunangan nya terhadap Rianrah

"Waktu kakak tunangan kok daddy nggk bilang2?
Tanya Rianrah

Mereka sedang duduk di sofa

"Daddy sengaja, karena waktu itu daddy mendengar kalau Fadel lagi ada yang menerornya.
Tutur Rafael

"Ooh gitu yah kak.
Tapi kakak nikahnya kapan?
Tanya Rianrah

"Mungkin saja bulan depan. Karena bulan ini calon kakak lagi di singapura, dia kan juga prof seperti kakak.
Ucap Rafael

"Ooo jadi dia prof kayak kamu kak?
Tanya Rianrah

"Iya Prof MaudiFrazaAudia.
Ucap Rafael

"Jadi bulan depan Prof Maudi dan Prof Rafael mau nikah??
Waduhhh pasti isi amplopnya banyak kan sama-sama Prof
Ucap Rianrah polos

Satu jitakan mulus mendarat di jidat mulusnya Rianrah

"Aww" sakitt kak!
Pekik Rianrah

"Udah gedee, udah jadi agent FBI, udah punya suami.
kelakuannya masih saja seperti anak kecil.
Tutur Rafael

"Yeee namanya juga bercanda.
Yasudah aku mau ke kamar kak, aku ngantuk banget.
Ucap Rianrah sesekali menguap

Rafael melihat jam kulitnya, jarum menunjukkan pukul 14.00 waktu tidur siang.
Rafael pun mengangguk tanda setuju,
Rianrah bergegas dan memasuki kamarnya.
Dia menguapp

"Huahhh ngantuk benar guee.
Ucap Rianrah dan menutup pintu kamarnya

Sebelum Rianrah menuju kasur Quen Zize nya, dia melihat bahwa Fadel sudah berada di sana membaringkan tubuhnya dan memegang ponsel

Rianrah melankahkan kaki jenjang nya dan membaringkan tubuhnya di kasurnya tampa memperhatikan Fadel di samping nya.
Dia benar-benar mengantuk, Rianrah menutup matanya selama 5 menit dan tak lama dia sudah memasuki alam mimpinya.

BLACKWHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang