fine

2.2K 43 1
                                    

Setelah satu bulan Tante anita dan Rian di rumah Rianrah sepertinya Rianrah belum saja bisa memanggil Anita dengan sebutan MAMAH dan dia selalu cuek terhadap Rian, dan satu lagi ternyata Rian dan Rianrah hanya beda satu tahun.
Rianrah sekarang kelas 2 SMA dan Rian kelas 1 SMA. Dan yang lebih parah lagi Rianrah dan Rian satu sekolahan yaitu SMA Jeguk.

"He loh Jomblo, ayo ke sekolah entar gue telat,"
ucap Gue yang berdiri di depan pintu rumah

"Kakak mau bareng sama Rian? Mobil kakak kemana?"
Ucapnya dan mengubah posisi duduk menjadi berdiri

"Pake bahasa santai aja dan ingat gue bukan kakak loh! Bentak gue

"WhatEver ! Ucapnya

Di mobil

Hening sangat hening, Rianrah pun tidak ambil pusing karna dia kini asik main Game poker di Hpnya dan lama kemudian Rian berdehem dan memanggil kakanya.

"rianrah? "
Ucapnya dengan suara tegas

"Apa?
Tanyaku yg masih fokus terhadap Iphoneku

"Gue tau lo masi suka tawuran, dan gue tau geng WHITE naik daun dan gue tau loh jombloo"
Ucapnya mengejek di akhir kata

"He bocah ucapan terakhir loh nusuk banget tauu. nggak usah kepo terhadap urusan gue di skolah, anggap saja kita nggak kenal di skolah walaupun gosib kalo kita saudara itu udah nyebarr tapi gue nggk akan bisa anggep lu jadi adek gue. "
Ucap gue dengan suara lantang

"Kenapa lo nggak bisa aggep gue sebagai sodara luh nrah? Apaa salah gue? Luh tuh manusia iblis tauuu nggak! Luh udah nyakitin mamah gue dan papah loh. Dengan nggk lo restuin hubungan mereka! "
Ucap Rian dan itu berhasil membuat hati gue kacau kalo pengakuan nya bener-bener beneran.

"audah Rian! Udah! Lo fokus aja nyetir mobil. "
Bentak gue

---------

Setelah sampai di parkiran mobil, gue turun dari mobil Sport hitam milik Rian yg kemarin di beliin sama daddy,
Entah kenapa gue inget kata-kata Rian tadik.

"Apa gue salah? Seharusnya gue ngerestuin mereka!"

Ucapku dalam batin.

Kini Rian berjalan melewati tempat parkir mobilnya tampa sepatah kata apapun ke gue tapi Gue sih Fine-fine aja. Jujur jika gue berjalan berdampingan sama Rian gue rasa banyak yang baper soalnya Rian anak idola karna kegantengan nya di skolah ini walaupun dia masih sebulan sekolah di sini

Author POV

rianrah kini berjalan melewati koridor skolahnya banyak cowok yg memberi sapa tapi rianrah hanya memberi senyum tipis,
Sepertinya Dia melihat Radhit,

"Hai radhit? "
Teriak Rianrah

Radhit yang  sedang di kepung terhadap adek kelas kini membalikkang tubuhnya dan mendapat Gadis yang ia cintai

"Hai nrah!"

Ucapnya lalu berlari ke tempat Rianrah berdiri.

"Nrah kita tempat biasa yukk."

Ucapnya lalu menarik tangan rianrah

Belum sempat rianrah mengiyakan, radhit segera menarik tangan nya lalu berlari ke tempat yg sering dia kunjungi, tepatnya di belakang sekolah. Baginya tempat itu bagus ketika Mood nggak enak karna di belakang sekolah ada taman yg cantik.

"Dhit mood luh nggak bagus yah?"

Ucapku yg duduk di kursi taman tepatnya di samping Radhit

"Bukan nggk bagus sih nrah tapi kurang baikk"
Jawabnya ketus

BLACKWHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang