Home

2.4K 53 0
                                    

Mereka telah sampai di Rumah yang sangat megah.
Rafael kini mencari ibunya yaitu bibi Maron.
Dia selalu berteriak tapi bibi maron pun tidak menyahut. Dia menemukan wanita yang sudah berumuran 50 tahun tengah sibuk dengan urusan nya dan tanpa ia sadari anaknya kini melihatnya dari belakang dengan mata yang berbinar-binar.

Ibu.. ucap Rafael dengan suara tertahan

Kini bibi maron membalikkang tubuhnya dan mendapat sosok anak yang telah ia rindukan.

Rafael.. anak ibu! Ucap bibi maron dengan menahan tangisnya.

Mereka saling berpelukan untuk melepas rindu.

----------BLACKWHITE-----------

Setelah satu minggu Rafael di jerman dia sudah mengenal  sangat dalam dengan Rianrah. Rianrah juga seperti itu.

Kak? Daddy Rianrah akan pulang hari ini. Uhhh nggak sabarnya. Ucap Rianrah yang duduk di samping Rafael

Emang paman dari mana dek? Tanyak Rafael

Dari london. Kira2 dia datang jam 08.00 . Tadi daddy nelfon aku.

Ohiya. kakak mau kekamar yah. Kamu lanjutin aja nonton nya.
Ucapnya lalu meninggalkan Rianrah yang asik menonton filem action.

Ternyata  kak Rafael ganteng banget. Pantesan aja banyak followersnya di Instagram.
Udah ganteng, berpendidikan lagi.

Daddy pulang!
Ting Tong.
Rianrah buka pintunya nak. Bibi lagi ada urusan!. Teriak bibi

Oke bik. Ucapku

Rianrah kini berjalan menuju pintu Rumah yang terbilang Besar dan megah.

Daddy!!!! Teriak rianrah di ambang pintu
Horeee daddy pulang.

Rianrah dan daddy nya berpelukan, untuk melepas rindu 1 minggu.

"Daddy ayok kita masuk.

"Ayo sayang.

Ohh iyaa. Daddy lupa, daddy punya tamu istimewa. Yang mau daddy kenalin sama kamu.

Siapa Daddy?

Tunggu sebentar yah daddy panggil dulu. Soalnya dia masih di mobil.

Setelah 10 menit, mereka pun datang.

Kenalin,
ini swediaAnita, dan anaknya ini adalah Rian andrian.

"Dia siapa dadd?

"Dia MAMA BARU KAMU DAN  ADEK BARU KAMU! Ucap daddy Rianrah dengan suara Lantang.

"Apa?????????
MAMA BARU?
ADEK BARU?
Teriak Rianrah dengan wajah yang sangat syok.

"Jangan teriak2 syang. Kuping daddy masih normal.

"Jadi, daddy dari london membawa oleh2 yaitu mama baru dan adek baru? Apa aku sedang bermimpi?. Dan
Plakkk. Rianrah menampar sendiri wajahnya.
aku nggak bermimpi, INI NYATA!!!!!!

Rianrah POV
astaga! Kok bisa? gue lagi ada di dunia kan? Kok bisa gini? Guee punya mama baru? Adek baru? NGGAK MUNGKINNNNNN!!!
Gue berteriak sejadi jadi nya di kamar, entah emosiku sangat meluap sampai di ubun2.
Daddy jahat! Daddy jahat.
Gue menangis sejadi jadinya dan jangan tanyak mengapa gue begini!
Kamar gue berantakan! Buku yang ada di rak semua terjatuh
Cermin di kamar gue juga hancur , itu semua karna gue udah emosi sampai2 gue mem Boxing cermin.
Ahkk sial satu kepal saja, cermin udah rapuh.
Dan ahkkk tangan gue berdarah.
Siallll!!!!

Tokk Tokkk
Rianrah ayok turun Makan malam paman dan yg lainnnya menunggu kamu! Teriak Kak Rafael

Gue nggak nyahut, gue masih emosi mendengar kata daddy dan yang lainnya. Itu tandanya gue bener2 punya mama dan adek.

Author POV
Anak itu bersandar di pintu kamarnya. Dia menangis dengan sejadi-jadinya, dia tidak ingin untuk tidur di kasurnya karna semua berantakan akibat ulahnya sendiri.
Mungkin ini pertama kalinya dia sangat marah.
Tangan nya terlumuri dengan darah, matanya sudah bengkak dan dia sudah tergeletak di balik pintu kamarnya.

Keesokan harinya.

Aku khawatir dengan Rianrah! Udah jam 08.00 dia belum saja turun, padahal  hari ini dia sekolah. Ucap Daddy Rianrah

Kemarin dia juga tidak makan malam Alva. sambung bibi Maron

Apakah dia marah terhadap aku mas? Ucap anita.

Paman, sepertinya kita harus mendobbrak pintu kamar Rianrah. Aku takut sesuatu yang telah terjadi pada Rianrah. Ucap Rafael

Sepertinya begitu! Ucap Alva dan beranjak untuk pergi ke lantai 2 Rumahnya tepat di kamar Rianrah.

mereka kini berdiri di depan pintu kamar Rianrah.

paman!!! Sepertinya ini darah. Rianrahhhh dalam bahaya paman. Ucap Rafael

Astaga. Bagaimana ini mas? Ucap Anita dengan panik.

Rafael! Sepertinya pintu ini susah untuk di dobbrak.
tolong kamu ambil kunci cadangan nya di laci meja kamarku!
Ucap Alva.

Baik paman.

Ceklek.
Pintu terbuka!

Rianrah!!!!
Teriak Alva (daddy rianrah)
astaga, bangun sayang!! RIANRAH!!!!!

Rafael! Cepat kamu telfon ambulance,  suruh dia datang dengan segera !!

BLACKWHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang