17 years later

1.4K 18 1
                                    

Seoarang gadis sekitaran 20 tahun sedari tadi tengah menunggu seseorang, sedari tadi dia mondar- mandir dengan wajah dan perasaaan gelisah, sangat gelisah. Jam mini yang berada di pergelangan tangan kirinya sedari tadi dia lihat. Seolah-olah menunggu seseorang keluar dari pintu yang berwarna abu-abu itu,
Namun mimik wajahnya berubah menjadi takut saat segerombolan berpakaian berwarna putih keluar

"Ba - bagaimana keadaan Ibu saya Dok? Apa operasinya berjalan lancar? "
Tanya gadis cantik itu dengan wajah ketakutan dan tangan yang gemetaran

Pemimpin yang berada di barisan gerombolan tersebut mengusap lengan kiri gadis itu, dia tersenyum tulus seolah olah mengatakan operasinya berjalan lancar.

"Alhamdulillah, kamu jangan khawatir. Operasi ginjal ibu kamu lancar"

Ucapnya mantap meyakinkan bahwa sedang tidak ada masalah.
Perasaan khawatir yang gadis itu terima terbayar dengan senyuman tulus dari dokter cantik nan muda ahli bedah itu. Gadis itu tanpa henti-hentinya mengucapkan rasa syukur terhadap Tuhan dan dokter yang ada di depannya

"Kalau begitu kami pamit dulu, pasien akan di pindahkan di ruangan VIP"

Ucap sekali lagi dokter itu dengan senyum bahagia yang tak lepas dengan wajah tirusnya dengan rambut tergerai bergelombang ditambah dengan pony, berkesan wanita yang tangguh namun memiliki hati yang baik. Keluarga pasien hanya menganggukan kepala dengan pipi yang masih dibasahi air mata

Segerombolan orang tadi melangkahkah kakinya tentunya dokter yang berada di barisan pemimpin dan di samping kirinya ada seorang perawat dan di sebelah kananya ada seorang asisten dokter. Banyak sepasang mata yang melihat dokter berusia 22 tahun itu. Mengapa tidak bentuk tubuh yang ideal memiliki wajah yang cantik, dan dia seorang dokter ahli bedah

 Mengapa tidak bentuk tubuh yang ideal memiliki wajah yang cantik, dan dia seorang dokter ahli bedah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa jadwal saya selanjutnya? "

Ucapnya ramah dan masih berjalan di koridor rumah sakit besar yang ada di seoul korea selatan.

Sang empu nama yang merasa sedang ditanya, segera melihat jadwal operasi di buku berwarna pink nya. Tertera di sana sampul bukunya " Jadwal Operasi Dr. Shyila"

"sepertinya untuk jadwal operasi hari ini sudah tidak ada Dok."

Ucap asisten dokter ini dengan mantap

" Baiklah kalau begitu saya mau ke UGD sebentar"

Langkahnya terhenti saat ucapannya selesai, tidak lupa dia tersenyum simpul saat pegawai Rumah sakit yang berada di sampingnya tunduk hormat kepadanya.

Dia sudah bekerja di Rumah sakit besar ini selama 2 tahun. Usianya menjadi seorang dokter adalah 20 tahun.  Sungguh menarik bukan usia muda sudah menjadi dokter. Kepintaran dan kecerdasan turun dari ibunya.

Lamunannya terhenti saat melihat UGD hari ini sedang ramai-ramainya. Terlihat semua perawat dan ada beberapa dokter yang kwalahan, sepertinya telah terjadi pengkroyokan massal, di sana juga terlihat seorang polisi berusaha memberhentikan siswa yang beradu mulut. Rambutnya yang berantakan untuk siswa cewek dan hidungnya beralir darah segar untuk siswa cowok dan masih banyak lagi

Namun suara UGD terlihat sangat berubah 180 derajat saat melihat gadis cantik berparas, dengan balutan pakaian khas dokter berdiri di pintu besar UGD rumah sakit ini

Sang empu yang merasa pusat perhatian berada pada dirinya merasa bingung

"situasi apa ini? "

Ucapnya dalam hati

Dia memasang wajah sedikit senyuman dan mengkerutkan kening seolah-olah berkata kalian kenapa?
Namun bukan dokter shyila namanya kalau tidak bisa mengendalikan situasi ini. Dokter cantik ini melangkahkan kakinya dan mengambil peralatan untuk memperban jidat seorang siswa dengan nama Harry di name tag seragam sekolahnya

20 menit waktu yang ia gunakan untuk memperbaiki keadaan UGD.
saat semuanya selesai gadis cantik ini melihat jam bermerek alexandre christie di pergelangan tangan kirinya. Sudah menunjukan pukul 5 sore

Hufftt

Dia mengenduskan nafasnya seolah-olah mengatakan aku sangat lelah untuk hari ini

BLACKWHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang