1 Minggu kemudian..
RIANRAH POV
Gue kini membuka Pintu rumah dan segera berjalan menuju kamar gue.
Sebelum menaiki tangga gue udah liat kalo daddy lagi membaca koran dan secangkir kopi yang menemani dan Tante Anita yg duduk disampingnya tapi dia sedang membaca majalah."Rianrah" Teriak daddy yg semulanya membaca koran menjadi duduk dengan santai dan menaruh surat kabarnya.
"iya dadd. "
Ucapku lalu nyampering mereka dan gue segera duduk di samping daddy
Setelah gue duduk gue sedang mendapati Rian dan menuju ke samping Tante Anita untuk duduk juga."Daddy mau bilang kalau daddy udah jodohin kamu sama anak dari teman dadd."
"What?"
AKU KAGET SETENGAH SADAR.
" Loh kok daddy gitu sih? "
tanyaku dengan suara yang penuh penekanan."Daddy aku tidak mau dijodohin! AKU TIDAK MAU!! "
bentak gue dan baru kali ini gue membentak Daddyku."Rianrah sayang..
daddy kamu men.."Sebelum kata-kata tante Anita sampai aku segera membentaknya.
"Berhenti, sebaiknya kamu diam! Kamu bukan siapa-siapaku"
Ucapku lantan dengan wajah dingin"Rianrah jaga Mulutmu!!
UCAP RIAN yg memberikan suara penekanan.
Gue tau kalo dia marah karna gue membentak Mamahnya"Rian sebaiknya loh diam."
ucapku lagi dengan mata yg melotok ke Rian"KALIAN HARUS TAUU AKU NGGK SUKA DIJODOHIN, AKU NGGK MAU, DAN INGET GUE NGGAK MAU KALO TANTE ANITA IKUT MENCAMPURI URUSANKU DENGAN DADDY WALAUPUN DIA ISTRI DARI DADDY!!!"
ucapku dengan emosi yang sampai ke ubun-ubun.
Setelah itu aku berangjak pergi menaiki lantai dan naik ke kamar ku namun Rian menahanku"RIANRAH!! LO HARUS TAU JUGA KALO SEKARANG INI MAMAHKU ADALAH MAMAHMU JUGA, APA LOH NGGK BISA NERIMA MAMAH GUE? APA SALAH KAMI? DAN SIFAT YANG SEKARANG LO GUNAKAN ADALAH SIFAT IBLIS!! WAJAHMU SEPERTI MALAIKAT TETAPI SIFATMU IBLISS."
ucap Rian dengan penuh penekanan dan mengepalkan tangannyaGue refleks membalikkang tubuhku dan mendapati Rian di belakangku dengan wajah yang sangat mengerikan
"APA LOH BILANG? SIFAT GUE IBLIS? TANYAKAN PADA MAMAHLO KENAPA DIA HARUS MENIKAH DENGAN DADDY GUE. DAN KARNA MAMAHLO GUE UDAH NGGAK DAPET KASISAYANG LAGI!! Camkan itu!!"
Emosiku sudah naik level"LO KIRA GUE PUNYA AYAH? AYAH GUE MENINGGAL NRAH DAN IBU LOH JUGA PASTI UDAH PERGI. GUE NGGK SUKA SIKAP LO. DAN JAGA MULUT LOH, ATAU GUE AKAN MENAMPAR LO DENGAN TANGAN GUE! "
Ucap Rian dengan tangan yang siap menampar pipi mulus gue."AYO TAMPAR! TAMPAR GUE RIAN! TAMPAR SEPUAS LOH! LOH NGGAK NGERTI PERASAAN GUE SELAMA INI, GUE EMANG KERAS KEPALA ."
Setelah mengatakan itu gue rasakan ada cairan yang jatuh dari bagian mataku. Dan Hikss gue nangis.
setelah mengatakan itu gue segera berlari dan menuju kamarku hanya itulah satu-satunya yang bisa gue lakuin.Ceklek
Setelah gue membuka pintu kamarku gue segera menutupnya dengan membantingnya.
"Maaf pintu aku sekarang marah dan melampiaskan dengan membantingmu"
ucapku dalam hati."Sialll!! Kenapa harus seperti ini Tuhan? Kenapa? "
Hikss hikss aku menangis lagi."BIBI Maron dimana? Hanya dia seorang lah yang bisa membuat hatiku kembali baik. Bibi aku merindukanmu,"
ucapku dan segera menghapus air mataku yang selalu mengalir."Daddy aku nggk dapat kasihsayang lagi terhadap daddy semenjak Dia datang.
Dan aku tidak suka itu.
Daddy tolong Daddy ke sini peluk Rianrah, hapus air mata Rianrah, dan buat Rianrah tertawa bersama daddy." Ucapku dalam hatiSetelah 1 Jam menangis
Mataku mulai membengkak. Oh Tuhan apa yang sedang kulakukan? Mengapa aku lemah seperti ini?
Aku tidak boleh Lemah! Aku adalah anak yang kuat. Setelah mengucapkan itu gue kembali terseyum dengan senyum evil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKWHITE
ActionRianrah dan Rianah adalah anak kembar yang terpisahkan akibat peristiwa tsunami. Saat itu orang tua mereka, RiswanSmith dan NurOctaviani sedang berlibur. Rianah yang berada di pelukan Octaviani dan selamat. sedangkan Rianrah hanyut, dan kemudian d...