chapter 1

1.3K 117 5
                                    

Jihyo pov

Huah ini sudah lewat 15 menit aku pasti akan terlambat.

Kupercepat langkahku dijalanan kota Seoul ini.

Jika orang-orang tadi tidak mengerubungiku aku tidak akan terlambat lagi.

Aku ada janji dengan seseorang, yah bisa disebut seseorang yang istimewa bagiku.

Kakiku sudah menginjak lantai restoran yang menjadi tujuanku.

Woah tempat ini benar-benar dibuat seromantis mungkin.

Kulangkahkan kakiku kedalam restoran dan kulihat punggung seseorang membelakangiku dari tempatku berdiri.

Perlahan-lahan aku mendekat padanya dan menutup matanya dari belakang.

"kau terlambat lagi" ucap orang yang kututupi matanya.

Aku melepaskan tanganku dari kepalanya dan duduk didepannya "iya maaf aku tadi ada sedikit halangan" jawabku sambil ber-aegyo.

"huh bertemu fansmu lagi?  kau tak punya alasan lain? aku sampai bosan mendengarnya" jawabnya sambil mencubit pipiku gemas.

"bagaimana kau bosan mendengarnya kalau itu faktanya"

" kau  bisa menyamar kalau sedang diluar" aku baru ingin menjawab tapi sudah didahuluinya.

" sudahlah aku malas debat denganmu, lebih baik kita sekarang makan" dia menepuk kedua tangannya keatas tanda memanggil pelayan restoran.

Dan terlihat 2 orang pelayan membawa nampan dimasing-masing tangannya.

Setelah menyajikan makanan dimeja kami aku langsung saja menyantapnya.

Ditengah acara makan kami, dia menghentikan makannya merogoh saku celananya sambil menggenggam tanganku.

"Happy Anniversary 4 tahun kita chagi-ya" ucapnya mengelus tanganku.

"Coba pejamkan matamu sebentar saja" ucapnya sudah berdiri.

Aku bingung tapi mengikuti perintahnya.

"Sekarang buka matamu" aku pun membuka mataku dan meraba leherku yang sudah dilingkari oleh liontin indah yang diberikan oleh pacarku ini.

Aku berdiri lalu memeluk kekasihku ini dengan erat tanda aku menyukai hadiahnya dan terima kasih. Aku sangat-sangat menyangi kekasihku.Taehyung.

Ya aku disini janjian dengan pacarku untuk merayakan hari jadi kami yang sudah berjalan 4 tahun, sangat lama bukan? Kami menjalin hubungan sejak SMA sampai sekarang.

Saat SMA dulu kami memang teman dekat. Aku memang sudah menyukainya sejak pertama sekolah karna dia sangat tampan.

Saat pembagian kelas aku sekelas dengannya dan sahabatku Mina, lama-lama kami menjadi teman dekat disekolah.

Saat itu Mina memang sudah tau aku menyukai Taehyung, tapi aku melarangnya untuk memberitahu pada Taehyung soal ini karna aku tak mau persahabatanku dengannya berakhir nanti jika dia tau aku menyukainya.

Tapi saat kelulusan Mina memberitahukan rahasia besarku pada Taehyung, saat itu aku sangat malu berdiri dihadapannya. Saat aku melihatnya ia tersenyum manis padaku dan membisikkan " aku juga mencintaimu" ditelingaku.

Sejak itulah kami menjalin hubungan.

Dan kini kami punya pekerjaan masing-masing, aku sebagai model dan Taehyung bekerja diperusahaan ayahnya.

"Kau melamun? aku tau aku tampan" ucapnya yang menyadarkanku.

Ternyata aku tersenyum menatap wajahnya membayangkan masa lalu kami.

"Aish kau ini. Aku hanya mengenang masa lalu"

"Lalu mana hadiahmu untukku"

"Oh ya aku sampai lupa" aku mencari-cari hadiah yang sempat kubeli tadi.

"Ini untukmu aku harap kau menyukainya" aku menyodorkan kotak kado padanya.

"Jam tangan? aku suka ini. Akan kupakai besok kekantor" ucapnya setelah membuka kado kecil dariku.

"Aku senang kau menyukainya. Dan aku sangat menyukai hadiahmu yang cantik ini" kataku sambil melihat liontin yang melingkar dileherku.

"Tae ini sudah malam ayo kita pulang. Aku tau kau pasti lelah" ucapku saat melihat jam dilayar ponselku.

"Ya kau benar sekali. Ayo kuantar keApartementmu" jawabnya mengambil kunci mobilnya.

skip.

"Sana kau masuklah diluar sangat dingin, aku akan langsung pulang saja" kata Taehyung sesampainya diparkiran Apartement tempatku.

"Iya, sepertinya akan turun hujan malam ini"

"Kau hati-hatilah dijalan Tae" sambungku lagi.

Taehyung hanya menganggukkan kepala dan masuk kedalam mobil.

Dia memang begitu, terlihat cuek diluar tetapi manis didalam. Karna itulah aku mencintainya.

Aku merebahkan diri diatas ranjangku yang nyaman ini setelah mandi, sangat segar rasanya.

Lalu ku ambil ponselku dan ku kirim pesan pada seseorang.

To: Tae Tae
Kau sedang apa?

From: Tae Tae
Habis mandi. Kau?

Rebahan. Kau tak istirahat?

Iya sekarang.

Baiklah. Jaljayo oppa 😪

Jalja chagiya. Kau juga tidurlah.

Ne oppa.

Setelah bertukar pesan dengannya aku pun tidur memeluk gulingku sambil tersenyum membayangkan wajah tampan kekasihku Taehyung. Aku sangat bersyukur memilikinya dan menjadi kekasihnya.

TBC.









Mian pendek
dibaca terus yaa.

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang