Chapter 18

441 57 11
                                    

Hari ini terulang lagi. Hari ke 69 dimana Taehyung mengunjungi Apartement Jihyo menginap disana dan kembali besok pagi kerumah untuk berganti lalu pergi kekantor. Ia lupa membawa ganti tadi. Pakaian gantinya habis yang bersih tinggal baju rumahan.

Ia memasukkan password Apartement, setelah pintu terbuka ia pun masuk kedalam.

Memasuki kamar Jihyo menciumi aroma Jihyo dikamar ini. Sungguh ia merindukan gadisnya yang beraroma seperti kamar ini. Ini aroma khas Jihyo.

Taehyung membaringkan dirinya diatas ranjang, tak lama kemudian ia terlelap. Dan baru akan bangun besok pagi.

-

Dilain tempat, Jihyo sedang mengemasi barang-barangnya bersama Mina disebuah Villa. Mereka akan kembali ke Korea besok sore dan akan tiba saat malam.

"Jihyo ah apa kau merindukan seseorang?" tanya Mina ditengah kegiatan mereka. Mina tidak menyebut namanya ia yakin Jihyo tau maksudnya seseorang itu.

Jihyo menoleh kearah Mina "Jujur aku sangat rindu padanya"

"Besok kita akan kembali, jadi temuilah dia" Mina mengusap bahu sahabatnya.

"Kau benar. Mungkin saja kami akan berjumpa ditengah jalankan? Siapa tau?" Jihyo menaik turunkan bahunya. Menebak-nebak.

Malam ini malam terakhir dia di Negara yang dikenal Negara Romantis ini.

#

"Ahjussi tambah minumnya lagi" ucap seorang pria duduk dipantry sebuah bar.

"Kau sudah mabuk. Sebaiknya berhenti" kata Ahjussi itu menuangkan minuman gelas pria tadi.

"Kau bawalah dia pulang" kata Ahjussi itu pada gadis disebelah pria tadi.

"Tidak sebelum aku menghabiskan 1 gelas lagi" ia meminta dituangkan lagi minuman berakohol. Ahjussi itu menuangkannya lagi.

"Ini yang terakhir" kata Ahjussi penjaga pantry.

"Tae sudahlah. Ayo kita pulang sekarang" kata gadis yang menemaninya.

"Kau pergi saja" Taehyung menghempas tangan gadis yang memegang bahunya.

"Kita harus pulang" Gadis itu sudah menyeret Taehyung keluar. Ia membawa lengan Taehyung pada lehernya.

-

Nara menghentikan mobilnya diparkiran Apartement. Membawa Taehyung masuk kedalam yang mabuk berat.

Setelah beberapa kali ia membuntuti Taehyung baru kali ini ia ikut menemani pria itu masuk kedalam bar.

Nara tau Taehyung selalu kesini maka ia membawanya kemari.

"Masukkan pasawordnya Tae" Taehyung menatap kearah Nara masih dibopong gadis itu, karna apa ia mulai mendekatkan wajahnya kearah wajah Nara. Nara sendiri melotot memundurkan dirinya sampai punggungnya membentur tembok. Taehyung telah memojokkannya.

Hidung mereka sudah bersentuhan, maju sedikit lagi maka bibir mereka akan menempel sempurna.

Ia memang menginginkan ini sejak dulu, sudah lama ia menantikan ini. Namun sekarang ceritanya telah berbeda. Ia mencoba membuka hatinya kembali untuk pria yang sudah memikatnya sejak dulu. Memberi kesempatan untuk pria tersebut. Sampai seseorang yang menyaksikan membuat Nara tersadar dengan cepat mendorong dada Taehyung.

Nara menoleh sempurna melihat seseorang disana diikuti oleh Taehyung. Taehyung mengusap matanya, walau belum sadar benar ia tersenyum bahagia.

"Jihyo! Kau salah! Ini tidak seperti yang kau saksikan" ucap Nara.

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang