Chapter 12

411 62 11
                                    

Author pov

Hari libur kali ini Taehyung tak lagi menghabiskan waktunya di Apartement Jihyo, melainkan dirumah Taehyung sendiri. Yah karna Jihyo memang jarang sekali main kerumah calon mertuanya itu.

"Annyeonghaseyo" ujar Jihyo senang baru melewati pintu utama dengan Taehyung disampingnya.

"Woah Jihyo?" sahut nyonya Kim menghampiri Jihyo dengan celemek didadanya.

"Eommanim... Bogosipheoyo Eomma" ujar Jihyo berhambur memeluk ibu dari Kim Taehyung itu.

Jihyo memang memanggil ibu Taehyung dengan sebutan 'Eomma' karna nyonya Kim yang meminta katanya beliau ingin rasanya memiliki anak perempuan, dan alasan Jihyo mau karna ia ingin merasakan kehadiran ibu lain saat ibunya sendiri sibuk bekerja keluar kota. Ini bermula saat mereka baru pacaran ketika Taehyung mengenalkan Jihyo pada keluarganya yang kebetulan anak dari teman bisnis Appanya. Sejak saat itulah mereka menganggap Jihyo keluarga sendiri.

"Nado. Kenapa kau jarang sekali kemari eoh?" jawab nyonya Kim masih memeluk Jihyo.

"Eomma kan tau jadwalku sangat padat akhir-akhir ini"

"Aish kau ini selalu saja sibuk. Apa kau tak lelah bekerja seharian dan kulihat tidurmu kurang" protes nyonya Kim. Jihyo hanya nyengir membalasnya.

"Kau sudah makan?" Jihyo menggeleng dan nyonya Kim mengajaknya masuk kemeja makan karna ini jam sarapan.

"Duduklah dulu. Aku akan menyiapkan makanannya dulu eoh?" ujar nyonya Kim mendudukkan Jihyo dikursi sebelahnya dihadapan Taehyung.

"Ani... Aku akan membantu Eomma" Jihyo bangkit mengikuti langkah Kim Ajhuma menuju dapur.

"Kau duduk saja disana dengan Taehyung. Kau kan tamu" kata nyonya Kim.

"Tidak. Akukan kalian anggap keluarga, mana mungkin aku menjadi tamu dirumah ini" Jihyo sudah mengambil makanan yang sudah tersaji dengan kedua tangannya.

"Oh ya aku lupa. Pertunangan kalian kan tinggal sebulan lagi?" nyonya Kim mengelus rambut Jihyo lembut.

Yang dielus nampak mengerutkan keningnya bingung sekaligus kaget.

"Eoh? Sebulan lagi? Siapa yang menentukannya Eomma?" tanya Jihyo bingung.

"Taehyung tak memberitahumu? Appamu dan suamiku sudah menentukan tanggal pertunangan kalian minggu kemarin. Mereka yakin kalian tak akan keberatan jadi mereka menentukannya sendiri dan baru memberitahu kalian" jelas nyonya Kim.

"Benarkah?" tanya Jihyo lagi.

"Eoh. Kurasa Taehyung ingin memberimu kejutan untuk itu, tapi aku sudah menghancurkannya haha kasihan sekali anak itu"

Sebenarnya nyonya Kim tak sengaja mengungkapkan yang akan dibuat kejutan oleh Taehyung tapi mulutnya terlalu jujur. Namun ada satu lagi yang tidak ingin beliau sampaikan pada Jihyo, beliau ingin Taehyung sendiri yang akan mengatakannya karna beliau tak ingin merusak rencana Taehyung. Pernikahan mereka yang ditentukan tiga bulan lagi setelah pertunangan.

"Taehyung ah maafkan Eomma eoh... Eomma sudah memberitahu Jihyo soal pertunangan kalian sebulan lagi" begitu dimeja makan nyonya Kim langsung menghampiri Taehyung yang duduk manis.

Mata Taehyung melotot sangat terlihat sekali bahwa ia terkejut.

"Mwo? Eomma menghancurkan rencanaku!" protes Taehyung.

"Eomma keceplosan tadi. Maafkan Eomma eoh?" nyonya Kim mengusap bahu anaknya itu.

"Apa Eomma juga memberitahu yang satunya?" tanya Taehyung berbisik penuh harap agar Eommanya mengatakan 'tidak'.

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang