chapter 5

387 59 5
                                    

Seketika hatiku terasa panas tapi aku berusaha tetap tegar dengan mengalihkan pikiranku.

Kujalankan kakiku menuju kamar mengambil laptopku dan kucari game yang membuatku kecanduan.

Kumainkan laptopku diatas ranjang empukku.

Tak kusangka jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Ternyata aku bermain cukup lama.

Kututup laptopku dan kuletakkan ditempatnya. Setelahnya aku menutupi tubuhku dengan selimut hangat dan mulai terlelap.

*

Drrrt   drrrt   drrrt

Kurasakan sebuah getaran dari atas nakas sebelah tempat tidurku.

Itu adalah ponselku yang menandakan ada telpon.

Aku menggeser tombol hijau pada layar ponselku.

"Halo? Jihyo!" suara dari sebrang sana.

"Hmm siapa ini?" dehemku dengan suara malas.

"Ya! Bangunlah! Ini sudah siang. Kau dipilih menjadi model untuk sponsor ke L.A hari ini. Cepatlah bersiap PD nim menunggumu"

"Oh Seokjin? Kenapa baru mengabariku sekarang? Aku pasti akan telat dan diomeli sibuncit itu"

"Ya! Bersiaplah dengan cepat aku akan menjemputmu" lalu Seokjin memutuskan sambungan.

Tanpa basa-basi aku lari kekamar mandi secepat kilat.

Seusai mandi aku cepat-cepat bersiap dan kudengar bel dibunyikan.

Itu pasti Seokjin.

"Ya tunggu sebentar" kataku seraya berjalan menuju pintu untuk membukanya.

"Apa kau baru bangun?" tanyanya begitu kubukakan pintu.

"Iya kaulah yang membangunkanku" jawabku.

"Kalau aku tak menelpon kau tak kan bangun, begitu?" Seokjin menaikkan sebelah alisnya.

"Ya. Lagipula kenapa mendadak sekali berangkatnya?"

"Aku juga baru diberi tau Mina saat datang pagi tadi"

"Tck. Berapa lama kita akan disana?" aku berdecak.

Seokjin menatap langit-langit plafon berusaha mengingat. "Eum... Sekitar 4 hari"

"Kenapa lama sekali?"

"Entahlah. Aku juga tak tau" Seokjin mengangkat bahunya dengan tangan yang dimasukkan kesaku celananya.

"Huh! Ayo berangkat"

Seokjin ini adalah teman modelku sekaligus sahabatku.

Aku selalu dipasangkan dengannya untuk setiap iklan ataupun pemotretan, karna menurut managerku kami sangat cocok. Tapi aku sudah memiliki Taehyung hidupku.

Aku sempat menyukainya karna dia tampan dan sangat perhatian.

Aku selalu menggunakannya untuk membuat Taehyung cemburu, Taehyung terlihat sangat menggemaskan saat dia cemburu.

Kami sudah sampai parkiran dan kami memasuki mobil milik Seokjin.

Seokjin menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sementara aku akan mengabari Taehyung tentang kepergianku.

To : tae tae
Chagi?

From : tae tae
Apa kau merindukanku pagi- pagi begini?

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang