chapter 2

690 86 2
                                    

Taehyung pov

Pagi ini aku berada dikantor. kantor tempatku bekerja tentunya.

Usiaku baru 22 tahun tapi aku sudah disuruh untuk mengurus perusahaan mendiang kakekku yang sekarang dipegang oleh ayahku.

Bahkan aku belum menyelesaikan kuliahku.
Aku disini sudah sekitar 2 tahun lebih. Lumayan lama bukan?.

"selamat pagi pak" sapa receptionist dari mejanya begitu melihatku yang kutanggapi dengan senyuman tipis.

Aku memasuki ruang kerjaku yang tak jauh dari pegawai lainnya.

Baru saja aku mendaratkan bokongku, pintu ruangan kerjaku  sudah ada yang mengetuknya.

"masuk" jawabku singkat.

Terlihat seorang wanita cantik memasuki ruanganku.

"ada apa?" tanyaku tanpa memgalihkan pandanganku dari dokumen yang kubalik- balik diatas meja.

"maaf pagi-pagi aku sudah mengganggu, ini aku membawa dokumen yang belum bapak tanda tangani kemarin" kata Nara panjang lebar. Dia adalah sekertaris baruku 2 hari lalu.

Nara menyerahkan lempiran kertas yang dibawanya padaku.

Aku menandatangani semuanya sambil berucap " aku lupa kemarin"

"baiklah pak terima kasih" dia sudah meninggalkan ruanganku.

tok tok tok

apalagi sekarang?

"masuk"

"pak apa kau mau aku bawakan kopi?" kata Nara sambil menyembulkan kepalanya diambang pintu.

Aku melihatnya sekilas "boleh"

ia mengangguk dan menutup kembali pintunya.

Aku kembali pada pekerjaanku dilaptop.

"pak kopinya" kata Nara begitu memasuki ruanganku.

Aku menyuruhnya meletakkan kopinya dimeja tempatku bekerja, lalu ia meninggalkan ruangan.

Apa dia tidak lelah pagi-pagi sudah bolak-balik. batinku.

*

Author pov

"Ya! kenapa kau senyum-senyum begitu?" Tegur seorang wanita berkaca mata saat melihat Nara keluar dari ruangan Taehyung.

"Uh? tidak. Aku tidak apa-apa"  sahutnya tersenyum berlalu melewati Hyera yang kebingungan.

"kalau tidak ada apa-apa kenapa kau senyum-senyum begitu?" Hyera mengikuti langkah Nara.

"ohh jangan-jangan..." Hyera tampak mengintimidasi

"KAU MENYUKAI  Taehyung" sambungnya berteriak lalu mengecilkan suaranya seketika.

Nara segera menutup mulut Hyera dan berucap "aish! kau ini jangan berteriak begitu lihat semua mata melihat kita" katanya seraya tersenyum malu pada pegawai lainnya, dan pegawai lainnya kembali pada tugas mereka masing-masing tak sedikit yang menggelengkan kepala.

"kenapa kau membukam mulutku? itu sakit tau" ucap Hyera mengelus bibirnya.

"siapa suruh kau teriak tadi?" bisik Nara.

"oke maafkan aku" ucap Hyera.

"jadi apa aku benar? kau menyukai Taehyung ? pipimu sampai merah begitu" lanjut Hyera lagi.

"uh benarkah?" kata Nara menyentuh pipinya dengan kedua tangannya.

Hyera malah tersenyum jahil dan menyenggol Nara yang tampak malu "sudah jujur saja tak usah malu,  aku tak akan mengatakannnya pada siapapun termasuk  Taehyung" Hyera merangkul bahu Nara.

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang