Chapter 10

408 58 6
                                    

Jihyo pov

Hari ini adalah hari sabtu, dipagi ini aku seperti biasa mengawali aktivitasku dengan lari pagi. Tanpa Taehyung.
Kenapa?

Sebenarnya aku sudah mengiriminya pesan untuk mengajaknya, tapi ia tak membalas pesanku. Jadi aku tinggal saja.
Karna aku rasa ia lelah sepulang dari kantor, belakangan ini ia sering lembur.

Huh setelah berlari beberapa menit aku merasa lelah. Kubuka tutup botol air mineralku dan kuteguk segera. Rasanya kerongkonganku tidak kering lagi.

06.58
Kulihat jarum jam yang melingkar dipergelangan tanganku. Ini sudah siang aku harus pulang karna setelah ini aku ada jadwal.

Kakiku melangkah melewati kursi taman yang kulalui yang menampakkan 2 orang yang tengah duduk disana. Berpelukan.

Tapi tunggu. Aku seperti mengenal salah satunya. Namja yang duduk disebelah yeoja. Namja itu terlihat seperti... Taehyung? Benarkah itu dia? Tapi mana mungkin?

Karna penasaran aku mendekati keduanya untuk memastikan. Dari jauh.

Tes

Air dari mataku jatuh begitu saja saat mata ini melihat si namja yang kukenal sedang memeluk seorang yeoja.

Taehyung.... Bagaimana bisa? Aku tak percaya. Dia disini bersama yeoja lain duduk berdua ditaman dengan posisi seperti itu, sementara pesanku tak dibalas sekalipun.

Apa kau mulai masuk perangkapnya? Atau kau mulai goyah? Aku tak tau. Yang jelas kau sudah menghianatiku Tae.

Aku segera pergi dari sana dengan isakan kecil yang keluar dari mulutku. Tanpa sadar aku menabrak tubuh seseorang.

"Maaf..." kataku membungkuk pada namja yang kutabrak ini. Ia menatapku bingung yang pergi begitu saja.

*

Author pov

Disinilah Taehyung bersama yeoja yang sedang menangis sesenggukkan disebelahnya. Disebuah taman yang biasa dilewati Jihyo lari pagi.

"Sudahlah semua akan baik- baik saja" kata Taehyung iba.

"Tapi Tae hiks... bagaimana kalau mereka hiks... benar-benar berpisah? Aku tak mau eomma hiks.. dan appaku bercerai hiks..." ucap yeoja itu masih dengan tangisnya.

"Nara kau harus kuat dan mencari cara agar mereka kembali mencintai. Kau harus berusaha" Taehyung menyemangati.

"Kau benar aku harus menyatukan mereka kembali" Nara mengusap air matanya.

"Gomawo" Nara memeluk Taehyung tiba-tiba yang membuat sang empunya kaget dengan mata yang dibulatkan.

"Ya...ya.." kata Taehyung berusaha melepas pelukan itu.

"Nara lepas. Jangan seperti ini"  kata Taehyung dan Nara melepas pelukkannya.

"Maaf aku terbawa suasana" ucapnya.

Sebenarnya Nara tau Jihyo sering lewat sini lari pagi, karna itu ia mengajak Taehyung bertemu disini. Dan rencananya berhasil saat ia melihat Jihyo melihat dirinya dan Taehyung yang berpelukkan.

Kenapa dia disini? Batin Nara melihat seorang namja lewat tak jauh dari tempatnya.

Bukankah dia sedang diJepang? Batinnya lagi.

"Ayo pulang" ajak Taehyung, Nara mengangguk saja dan mengikuti langkah Taehyung. Tentu saja Taehyung mengantarnya pulang.

Sampai diparkiran Taehyung memasuki mobilnya bersama Nara, disana Jihyo yang mengikat tali sepatunya tak sengaja melihat Taehyung dan tersenyum miris.

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang