Chapter 20

414 63 14
                                    

Hanya omong kosong. Omong kosong jika Youngjae mengajak Taehyung minum sedikit malam ini. Lihatlah sekarang mereka sudah menghabiskan 2 botol soju dibar.

Berceloteh. Itulah yang dilakukan Taehyung saat ini. Memaki setiap orang yang dilaluinya, berjalan sempoyongan layaknya preman tukang mabuk dengan dasinya yang tidak terpasang dengan benar dan pakaian berantakannya. Oh jangan lupakan rambut pirangnya sangat kacau penampilannya.

Setelah minum dengan Youngjae tadi, mereka berjalan kaki dan berpisah ditengah jalan. Jam masih menunjukkan pukul 23.27. Yang namanya kota tentu dijam segini masih ramai orang berkeliaran diluar.

Taehyung menjalankan kakinya ke satu tempat yang akhir-akhir ini sering dikunjunginya. Disebrang jalan seorang wanita melihatnya dengan coffee latte ditangannya baru keluar dari cafe.

"Bukankah itu Taehyung?" gumam gadis itu masih memperhatikan pria di didepannya jauh.

Sembari menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki menyala, ia terus memperhatikan arah jalan pria disebrang jalan.

"Taehyung!" panggilnya mendekati pria mabuk tersebut.

Taehyung menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

"Jihyo" ucapnya.

"Aish aku Mina!" ketus gadis itu.

"Mina?" Mina tak menjawab. Ia menyadari sesuatu. Pria dihadapannya ini sedang mabuk.

"Hai kita bertemu lagi" celoteh Taehyung melambaikan tangannya didepan wajah Mina. Dengan wajah konyolnya.

"Kau mabuk? Aku tak percaya. Berbeda jauh dari Taehyung yang kukenal sejak SMA dulu" Mina tentu tau jawaban dari kelakuan Taehyung saat ini.

"Aku tidak mabuk. Hanya sedikit minum dengan Youngjae"

Siapa Youngjae? Entahlah Mina tak peduli siapa itu.

"Tepat sekali" ujar Mina melihat seseorang keluar dari area gedung besar.

"Jihyo!" panggilnya keras agar orang yang dipanggilnya itu menoleh.

Seperti keinginannya orang itu menoleh padanya. Menyipitkan matanya lalu mendekati orang yang telah memanggilnya tadi.

"Mina? Dan..." ujarnya melihat sahabatnya berdiri bersama seorang pria. Ia tak dapat mengenali pria tersebut karna kepala pria itu menunduk.

"Taehyung!" pria itu mengangkat kepalanya menyengir. Jihyo kaget melihat Taehyung berpenampilan kacau seperti itu.

"Jihyo aku tau kalian tidak baik-baik saja, tapi lihatlah dia sedang mabuk saat ini" ujar Mina menatap sahabatnya sendu.

"Dia mabuk?" tanya Jihyo prihatin. Sejak kapan Taehyung jadi pemabuk begini? Apa karna dirinya?

"Bawalah dia ke Apartementmu beristirahat. Lupakan dulu masalah kalian eoh?"

Tanpa berpikir panjang lagi, Jihyo membopong Taehyung dipundaknya.

"Bantu aku membawanya" akhirnya Jihyo berucap.

Selanjutnya mereka membawa Taehyung ke Apartement Jihyo. Sampai didalam Mina pamit pergi.

"Apa yang terjadi Tae?" gumam Jihyo tak sanggup melihat prianya seperti ini.

"Kenapa kau seperti ini?" tangisnya mulai keluar.

"Jihyo... Dimana kau? Aku merindukanmu" Taehyung berkata dengan mata terpejam.

Jihyo melangkahkan kakinya  keluar kamar.

"Ini akan membantu" Katanya seraya membawa segelas minuman.

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang