Chapter 11

406 63 4
                                    

Kaki ini membawaku kesebuah taman tempat biasa aku dan Taehyung bersama. Kududukkan tubuhku diatas rumput. Bukannya dibangku yang sudah disediakan.

Aku merenung dengan tatapan kosong pada rerumputan yang kucabuti dengan kedua tanganku. Rumput ini tak bersalah memang.

Air mata perlahan berhenti keluar dari kelopak mataku walaupun hati ini masih terasa disayat dengan pisau tajam akan pemandangan tadi yang terus terputar dikepalaku seakan kaset rusak.

Terngiang Taehyung mengacak kepala yeoja itu dengan manisnya, caranya tertawa bersama yeoja tadi.

Ada apa sebenarnya denganmu Tae? Kenapa kau bersikap manis pada yeoja itu? Apa kau mulai bosan denganku? Kau mulai menyukainya? Sekertarismu itu?

Entah apa yang dilakukan Nara padamu hingga kau mau menemainya. Tidak cukupkah kalian bertemu seharian dikantor? Haruskan diluar juga kalian bertemu? Dihari liburpun?

Aku rasa kau mulai berpaling dariku. Biasanya saja kau akan menghabiskan hari liburmu bersamaku seharian. Tapi sekarang? Kau lebih memilih bersama yeoja lain.

Air mataku mulai keluar lagi berjatuhan diatas rumput hijau ini, aku mulai terisak lagi.

"Jihyo ah..." suara namja berdiri didepanku dengan tangannya yang memegang lututnya. Ia nampak kelelahan.

Aku menatap wajahnya dan mengalihkan pandanganku.

"Jihyo ah kau salah paham" ucapnya berjongkok didepanku dengan tangannya yang menggenggam tanganku yang menyabuti rerumputan.

"...." aku masih tak menjawab dan melepas tanganku yang digenggamnya.

"Pergi!" bentakku menatapnya tajam.

"Chagi..."

"Jangan panggil aku seperti itu!" marahku.

"Kau salah paham. Aku hanya-" belum Taehyung menyelesaikan ucapannya aku sudah bangkit meninggalkannya.

"Chagiya" panggilnya masih ditempatnya yang tak ku gubris. Aku mempercepat langkahku.

Aku menoleh kebelakang dan mendapati Nara disamping Taehyung. Nara mencegah lengan Taehyung yang hendak mengejarku.

Kulihat Nara menyeringai bermaksud menghinaku dengan kepala yang digelengkannya.
Dasar perusak hubungan orang.

Author pov

"Sudahlah Tae..." Nara mencegah lengan Taehyung yang hendak mengejar Jihyo.

"Tapi aku harus menjelaskan pada Jihyo tentang...."

"Biarkan dia sendiri dulu. Dia tidak akan mendengarkanmu saat ini" kata Nara.

"Kau benar" Taehyung menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu ayo pulang" ajak Nara dengan lengannya yang bergelayutan dilengan Taehyung. Taehyung tak mempedulikannya ia hanya fokus pada Jihyo dengan kakinya yang melangkah meninggalkan tempat itu.

*

Taehyung kini sudah mengantar Nara di Apartementnya dimana Jihyo tinggal. Ia hendak menghampiri Jihyo di Apartementnya namun tidak jadi dan memilih langsung pulang.

Dari lantai atas, tepatnya dibalkon ada yeoja yang memperhatikan mereka dengan tatapan nanar. Jihyo.

"Kau jahat!" gumamnya lalu masuk kedalam membanting pintu.

Sementara yeoja dibawah yang diperhatikan malah mengeluarkan senyum penuh kemenangan.

Taehyung pov

I'm Jealous✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang