I'm Jealous✔

chapter 9

Nara pov

Sudah hampir 2 bulan aku menjadi sekertaris Taehyung dikantornya tapi aku masih belum dapat mencuri hatinya dan mengalihkan perhatiannya dari kekasihnya-si Jihyo itu.

Aku bingung memang apa yang dilihat Taehyung dari gadisnya itu? Dia terlihat biasa-biasa saja dibanding denganku. Walau begitu aku tak akan menyerah menjadikannya milikku, bagaimana pun itu caranya. Meskipun aku harus menyakiti seseorang. Yaitu Jihyo.

Sebenarnya Jihyo adalah gadis yang baik, tapi aku bukan tipe wanita yang peduli akan perasaan orang lain. Karna aku tipe gadis dengan ego tinggi. Ya aku akui itu.

telpon dimejaku berdering segera kuangkat.

"Nara keruanganku sebentar"

Taehyung. Aku sudah menduganya.

"Baiklah pak" Taehyung menutup telponnya dan aku beranjak keruangannya.

Aku mengetuk pintu ruangannya sesampainya aku disini.

"masuk" sahut dari dalam. Aku membuka pintu dan melangkahkan kakiku kedalam lalu kududukan kursi tepat dihadapannya.

"ada apa memanggil saya pak?" tanyaku sopan.

"nanti kau ikutlah makan siang denganku, kita harus membicarakan soal perusahaan"  ucapnya seperti biasa tanpa melihat lawan bicaranya. Tak masalah bagiku aku tetap menyukainya.

"Baiklah pak. Saya ijin keluar" ucapku tanpa melupakan senyum manisku.

Dan tumben sekali Taehyung membalas semyumanku. Apa dia sedang bahagia hari ini?

-

Jam makan siang sudah tiba dan kami-aku dan Taehyung sudah berada direstoran langganan Taehyung, dan sudah menjadi langgananku juga.

"Makanlah dulu, nanti kita bicarakan persoalannya" kata Taehyung saat makanan pesanan kami sudah tiba. Aku hanya menganggukan kepalaku sebagai jawaban dam mulai menyantap makananku.

Seusai makan kami memulai percakapan yang menjadi tujuan kami makan satu meja.

Taehyung mengisyaratkan yang tak kumengerti. Ia menunjuk bibirnya lalu menunjuk bibirku dengan telunjuknya. Apa maksud...kiss? Uh! kuharap iya.

Dan lagi Taehyung mengangkat tangannya mengarah pada wajahku. Aku harap ini bukan tipuan lagi.

Ia mengelus sudut bibirku. Kalau bukan bulu mata lagi lalu apa ini?

"ada sisa makanan disudut bibirmu" katanya memperlihatkannya padaku dengan menunjukkan senyumannya.

"oh? terima kasih" aku tidak berharap tinggi tadi. Karna tak mudah merayunya.

"Ya! apa yang kalian lakukan disini?" kata seseorang mengagetkanku dan Taehyung.

Jihyo pov

Aku bilang pada Taehyung bahwa aku tidak bisa makan siang bersamanya kali ini. Tapi aku sekarang malah datang kerestoran langganan kami.

Baru aku melangkahkan kakiku dilantai restoran aku sudah menemukan Taehyung. Dan ia bersama Nara disana berdua. Aku menyingkirkan pikiran burukku tentang mereka,  mungkin saja mereka membahas soal pekerjaan kan?

Baru ingin aku melangkah menghampiri mereka kulihat lagi kejadian yang menyakiti hatiku lagi.

Kenapa Taehyung menyentuh sudut bibir gadis itu? Apa maksudnya? Dan ia tersenyum pada gadis itu.

Aku menguatkan diri dengan situasi ini. Kulangkahkan kakiku menghampiri mereka, aku tak mau ada kesalah pahaman lagi antara kami.

"Ya! Jihyo kenapa kau disini? kau bilang tak dapat makan siang bersama" Tanya Taehyung kaget. Kenapa ia kaget begitu? Ia seperti tak mengharapkanku disini.