Love at the First Sight [BTS V FF] ✔

Mistakes

Pemandangan bandara Incheon International Airport hari ini sangat ramai. Berbagai macam turis manca negara ada disini, tujuannya biasanya hanya satu. Menikmati indahnya bunga Sakura yang sedang mekar di taman Yeouido atau spot bagus lainnya yang ada di Korea Selatan. Beruntung Nasya dan Bianca mendapatkan tour gratis untuk menikmati indahnya musim semi di negeri Gingseng ini.

Nasya menarik kopernya yang berwarna merah terang yang sudah ia ambil di baggage claim, ia berjalan beriringan dengan Bianca, mereka tertawa-tawa. Tak menyangka akan bisa bersama-sama ke Korea Selatan tempat oppa kesayangan mereka.

Karena mereka datang saat musim semi jadi mereka memakai rok pendek selutut dan blouse longgar polos serta boots tinggi. Mereka memang janjian memakai baju dengan tema yang sama tapi dengan warna berbeda agar saat difoto nanti bagus.

"Ne, schedule kita hari ini kemana? Aku ingin sekali ke taman Yeouido", Nasyamenyatakan keinginannya pada Bianca. Setahu Nasya jadwal tour dimulai dari besok selama 3 hari, sisanya kami bisa berjalan-jalan bebas. Lagipula pulangnya Nasyatidak ikut pesawat yang kembali ke Jakarta.

Ya ampun, aku lupa bilang pada Bianca aku tidak akan ikut pulang ke Jakarta, ujar Nasya dalam hati. Nasya bingung bagaimana cara bilang pada Bianca mengenai kepindahannya. Nasya berfikir tidak akan merindukan Jakarta, tetapi bagaimana pun sampai sekarang hanya Bianca yang bisa mengerti kegilaannya dengan J-Drama dan K-Drama.

"Hm, coba nantiku tanyakan pada ketua tournya, karena aku sendiri pun tidak tahu", Bianca melihat kanan kiri mencari ketua tour yang berbadan lumayan besar. Kemudian tiba-tiba saja berhenti karena melihat seseorang.

"Ya, Nasyaa-ya. I..itu..itu biasku bersama member lainnya", Bi heboh menunjuk-nunjuk sambil menengadahkan kepalanya ke kerumunan yang dijaga banyak security, Nasya pun lantas ikut melihat ke tempat yang Bianca tunjuk, Nasya mencoba menajamkan matanya untuk melihat siapa kerumunan itu. Bianca tidak henti-henti menyenggol-nyenggol pundak Nasya.

Percuma saja, mereka memakai masker dan Nasya tidak tahu mana bias Bianca dan itu idol group apa. Sepertinya ada 7 laki laki yang dijaga dengan keamanan yang super ketat itu. Bianca pun menarik Nasya untuk menemaninya melihat lebih dekat. Nasya hanya bisa pasrah.

Bianca PoV

Aku tidak percaya dengan mataku sendiri, selagi aku mencari-cari ketua tour kami, aku dan Nasya, aku melihat kerumunan orang yang mengelilingi 7 laki laki. Aku mencoba melihat lebih jelas, memastikan apakah mataku tidak salah lihat.

Benar saja itu Kim Tae Hyung, biasku. Biasku satu-satunya. Aku tidak pernah melihat orang lain selain dia. Well, Aku menyukai BTS, aku menyukai semua member karena mereka lucu, tapi fokusku hanya pada Tae Hyung oppa saja.

Aku pun menarik Nasya untuk menemaniku mendekat ke arah mereka. Wah, mereka benar-benar tampan. Walaupun wajah sebagian dari mereka tertutup masker tapi aku bisa membedakan yang mana Tae Hyung. Dia memakai baju hitam kebesaran, celana hitam dan sepatu biru yang mengkilat.

Aku langsung mengeluarkan handphoneku untuk mengambil fotonya.

Tae Hyung oppa memang menarik, walaupun umurnya diatasku 3 tahun, tapi wajahnya tetap imut-imut. Aku menyukai wajahnya yang seperti bunglon, kadang manis, kadang keren, kadang sexy.

Aku berusaha lebih mendekat lagi, berharap ia menyadariku. Aku ingin bisa menyentuhnya. Mataku hanya terfokus pada Taehyung saja.

Tae Hyung melambaikan tangannya menyapa para penggemarnya dan mengedipkan sebelah matanya, yang membuat fans-fans yang ada disana histeris, termasuk aku. Kemudian mereka semua jalan menuju van mereka.

Sayang sekali aku tidak membawa hadiah untuk diberikan kepadanya.

Aku terus saja mengikuti rombongan itu sampai sosok V (panggilan Tae Hyung) menghilang masuk ke dalam van. Aku benar-benar tidak mempedulikan sekelilingku.

Van mereka pun berjalan, sebelum berangkat member BTS melambaikan tangannya untuk menyapa para ARMY. Dan aku pun memekik kegirangan.

Nasya PoV

Aku terjebak.

Hanya itu yang ada dipikiranku, aku mengikuti Bianca mengejar biasnya. Tapi disini lah aku, masuk ke dalam mobil salah satu staff BTS.

Entah kenapa aku bisa berada disini. Aku hanya ingat seseorang menarik tanganku, seorang wanita berambut pendek dengan penampilan seperti perempuan-perempuan yang biasanya menjadi staff pribadi artis, entah apa namanya.

Aku tidak bisa melawan, lantas disinilah aku. Bengong.

"Nugu(siapa)?", perempuan yang tadi menarikku melihatku dengan bingung. Sepertinya dia baru menyadari aku bukan orang yang dia maksud.

"Annyeong, Chanasya imnida (Halo, Saya Chanasya)", jawabku memperkenalkan diri, para staff yang ada berada dalam satu mobil melihatku juga. Mungkin mereka heran namaku tidak seperti nama orang Korea.

"Naneun, Indonesia chulsin-ida (saya berasal dari Indonesia)", tambahku berusaha menjawab kebingungan yang terpancar dalam mata mereka.

Perempuan tadi pun melihat ke arah teman-temannya, akhirnya mereka berbicara dengan bahasa Korea yang sangat cepat, aku hanya menangkap beberapa kata yang artinya, "Kok bisa disini?", "Siapa yang membawanya?".

Aku pun hanya diam, tidak tahu akan jadi seperti apa nasibku. Aku tidak bisa mengabari Bianca karena simcard di handphoneku belum diganti menjadi nomor Korea. Simcard sudah diberikan oleh penyelenggara tour kami untuk memudahkan kami berkomunikasi, tapi aku belum sempat menyalakan handphoneku semenjak landing.

Akhirnya mereka menatapku kembali, "naneun uliga dangsin-ui jig-won-eul gajigo teullin geos gatseubnida, joesonghabnida. Jig-won-ui gat-eun eolgul-ui han danmyeon (maafkan aku, sepertinya karyawan kami salah membawa kamu. sekilas wajahmu mirip salah satu karyawan kami)", ucap laki laki berkacamata yang duduk di kursi depan. Sepertinya dia ketua atau mungkin yang lebih tinggi tingkatannya disini.

"Ah, gwaenchanha (Ah, tidak apa-apa). Tapi bisakah saya ikut sampai tempat yang kira-kira bisa saya beritahu teman saya untuk menjemput?", benar saja dugaanku. Banyak orang salah mengira aku orang Korea/Jepang karena perawakanku yang memang Asia sekali, tidak terlalu Indonesia.

Laki laki tadi mengangguk dan memberitahuku bahwa mereka menuju salah satu stasiun tv Korea, karena BTS akan langsung perform disalah satu acara musik. Aku bisa minta jemput Bianca disana, karena pasti lokasinya lebih mudah ditemui dibanding aku turun sekarang di jalan. Aku benar-benar buta arah.

God, please help me.

***

Maafkan aku kalau penggambarannya hanya fokus ke Tae Hyung, aku bener-bener cuma tau Tae Hyung. Jadi maafkan kalo member BTS yang lain ga digambarin dengan detail. Soalnya aku bner-bner cuma suka V.. hehehehe..

Aku juga ga terlalu tau seluk beluk dan istilah istilah dalam dunia per k-pop-an hahaha.. Seperti Nasya aku pure suka drama korea, ya soundtrack juga sih.. dan belakangan ini emang wajah Tae Hyung kebayang-bayang terus semenjak aku nonton behind the scene Hwarang. 

Semoga kalian tetep suka ya.