Concert

4.2K 237 5
                                    

Nasya PoV

BTS! BTS! BTS! BTS!

Chant itu terus bergema selama konser berlangsung. Aku ikut-ikutan berteriak keras melihat penampilan mereka. Ternyata begini rasanya menonton konser secara live, walopun aku belum hafal semua lagu BTS, tapi aku menikmati musik mereka. Dalam 2 hari sebelum menonton konser, aku mendengarkan semua lagu mereka.

Aku selalu terpukau saat mereka melakukan gerakan dance yang sexy, terutama Taehyung. Wajahnya benar-benar menggoda! Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya.

Selama konser Taehyung suka melambaikan atau mengedipkan matanya padaku, aku pun melambaikan tangan padanya dan memberikan tanda hati dengan jariku setiap ia melakukan itu.

Penggemar yang ada disebelahku merasa bahwa mereka lah yang diberikan fan service oleh Taehyung. Aku dan Bianca tertawa melihat mereka melompat-lompat kegirangan.

Terdengar musik I need you dari handphoneku, aku melihat caller id nya, Taehyung, padahal baru saja 10 menit konser selesai.

"Ne (ya)?", jawabku mencolek Bianca untuk berhenti sejenak. Kami masih berada di dalam venue, baru saja berhasil keluar dari dalam tempat konser.

"Kau dimana?", suaranya masih terengah-engah.

"Aku masih di venue, tapi sudah diluar ruangan konser. Wae (kenapa)?", aku melihat ke kanan kiri mencari penjual makanan. Perutku lapar sekali, tadi aku dan Bianca hanya sempat makan siang. Dan sekarang sudah pukul 9 malam waktu Korea.

"Sini ke backstage, biar aku mengantarmu dan temanmu kembali ke hotel. Sekalian kami ingin makan habis ini, kau dan temanmu ikut saja", ujarnya di seberang telepon. Napasnya sudah stabil.

"Ya, aku bisa dibunuh fans mu kalau ada yang melihatku masuk ke dalam", ucapku panik. Bagaimana mungkin Taehyung tidak memikirkan hal itu. Aku, bukan siapa-siapa main masuk saja ke backstage pasti jadi pertanyaan.

Kalau sebelum perform kami masuk ke backstage tidak apa-apa, karena ada beberapa fans yang mendapatkan backstage pass. Kalau sekarang? Wah aku tidak bisa membayangkannya.

Oke aku sedikit berlebihan menggunakan kata bunuh, tapi aku panik. Bagaimana kalau ada sasaeng, membayangkannya saja membuatku bergidik. (Sasaeng = fans yang extreme)

"Hm, bagaimana ya? Aku tidak tega membiarkan kamu pulang sendiri, baiklah aku akan meminta manager-nim menjemputmu lagi. Kamu tunggu disitu", ujarnya sambil menutup telepon sebelum aku sempat menjawab.

Aku menggelengkan kepalaku saat Taehyung menutup telepon, seperti biasa dia tidak mau mendengarku dulu.

Aku menghampiri Bianca dan memberitahunya bahwa kami akan diantar oleh Taehyung dan ikut makan malam bersama BTS.

Manager-nim muncul lagi dihadapanku, tersenyum dan mengangguk. Aku dan Bianca mengikutinya.

Sesampainya kami di backstage, para member sedang berganti baju. Taehyung sudah memakai baju hitam gombrong dan celana training. Sedangkan yang masih bertelanjang dada, Jimin, Ho Seok dan Namjoon.

Aku refleks menutup mataku. Tidak menyangka akan melihat pemandangan indah itu. Terutama melihat abs Jimin. Wah, hari ini benar-benar keberuntunganku.

Taehyung menghampiriku dan bertanya bagaimana penampilannya tadi. Aku menjawab dengan menunjukan 2 jempolku padanya, "kalian luar biasa! Setelah ini aku akan mendaftar jadi ARMY".

Love at the First Sight [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang