New Day

2K 145 1
                                    

"Selamat pagi goyangi", sapa Taehyung dari ujung telpon. Nasya masih merebahkan dirinya di kamar. Saat membuka mata ia sudah ada di kamar, mungkin Taehyung yang memindahkannya semalam.

"Selamat pagi, oppa", Nasya membalas sapaan Taehyung dengan suara masih mengantuk.

Taehyung menjelaskan Nasya harus ke BigHit hari ini, ia sudah bicara dengan Yura untuk memperkerjakan Nasya sebagai staff di BigHit. Yura dan PD-nim setuju, apalagi memang Taehyung dan Nasya bilang awal Taehyung mengenalnya sebagai anak magang di BigHit.

"Baiklah oppa, aku siap-siap dulu. Apakah kau akan ada di BigHit?", Nasya bertanya pada Taehyung.

"Ya, aku akan di BigHit. Kami akan latihan untuk persiapan tampil di acara musik. Sehabis itu aku bisa berkencan dengan mu", Nasya tertawa mendengar jawaban terakhir Taehyung. Inti dari percakapan ini sepertinya kencan.

"Baiklah oppa, sampai nanti. Saranghae", Nasya menutup telpon setelah mendengar jawaban saranghae dari Taehyung.

---

Nasya PoV

Lobby depan BigHit sepi, sepertinya hari ini tidak banyak aktifitas di gedung ini. Aku melihat sekeliling, menyapa resepsionis dan menanyakan padanya untuk bertemu dengan Yura eonni.

Yura eonni menghampiriku setelah di hubungi oleh resepsionis tersebut. Aku menunduk padanya, ia menghampiri ku dan mengajakku cipika cipiki.

Aku mengikutinya ke ruangan yang berisi baju-baju keperluan untuk para artis di BigHit, trainee maupun BTS.

"Kau bisa mulai kerja hari ini kan?", Yura eonni bertanya padaku, ternyata mereka baru saja kekurangan orang karena ada beberapa yang resign.

Aku mengangguk, "tapi nanti sore aku ada kencan dengan Taehyung, apakah tidak apa-apa eonni?", aku meminta izin Yura eonni, karena tidak enak hari pertama sudah meminta pulang cepat.

"Tenang saja, prioritas mu itu memang Taehyung, anggap saja kau seperti manager pribadinya. Karena kau akan lebih banyak membantu Seijin-ssi", aku mengangguk mendengar nya. Wah, menjadi manager pribadi pacar sendiri apa rasanya.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan aku melihat kepala Taehyung menyembul dari pintu, ia tersenyum padaku, memamerkan senyum kotaknya. "Kau disini rupanya", Taehyung menghampiriku, ia menyapa Yura eonni dan meminta izin untuk membawaku ke ruang latihan.

Yura mengizinkan ku dan aku pun mengikuti Taehyung ke ruang latihan member BTS, ia menggenggam tanganku.

Para member tidak kaget melihatku, mereka menyambutku ramah. Menggoda kami karena sekarang kami akan lebih sering bersama.

"Jadi Taehyung punya manager pribadi?", goda Jimin.

"Wae? Kau mau juga?", Yoongi meledeknya kembali. Yang disambut tatapan sebal oleh Jimin. Ia berniat menggodaku tapi malah kena oleh Yoongi. Aku tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada Yoongi. Yoongi hanya mengangkat bahu, tetap dengan gaya nya yang cool.

Ternyata Taehyung ingin aku melihat latihan mereka dan meminta saran padaku jika ada yang kurang. Baru kali ini aku melihat latihan mereka, biasanya mereka sudah selesai saat aku datang.

Aku duduk di depan menghadap mereka. Mereka latihan koreo Blood, Sweat and Tears. Aku suka sekali lagu ini dan suka sekali konsep mereka di lagu ini.

Selama ini aku selalu berpikir, Bangtan sudah hapal diluar kepala mengenai koreografi mereka dan tidak latihan lagi.

Tapi ternyata penampilan yang aku lihat dipanggung itu karena mereka selalu latihan untuk selalu tampil sempurna dihadapan para ARMY.

---

Love at the First Sight [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang