Love at the First Sight [BTS V FF] ✔

Official

Sudah seminggu berlalu semenjak aku bertengkar dengan Taehyung. Tapi Taehyung belum juga menghubungi ku. Aku tidak berani menghubunginya lebih dulu, jujur saja ini adalah waktu terlama kami tidak berkomunikasi semenjak kami dekat.

Aku ingin menelponnya, meminta maaf dan menjelaskan apa yang aku rasakan. Tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana. Kenapa hubungan kami menjadi serumit ini?

Aku menceritakan semua pada Bianca dan Hyungsik, tentang apa yang aku rasakan. Bianca bilang bahwa aku menyukai Taehyung lebih dari sahabat tetapi aku masih mengingkarinya karena takut merusak hubungan kami. Bianca menyarankan untuk mengatakan perasaan ku pada Taehung, lagipula Taehyung memang menunggu aku mengatakan itu terlebih dahulu.

Aku menceritakan kegelisahan ku juga pada Hyungsik, karena belakangan ini ia menghubungiku. Dan aku tidak punya teman laki-laki lain selain Taehyung, jadi aku meminta pendapatnya. Hyungsik menjelaskan bahwa Taehyung saat ini sedang marah dengan dirinya sendiri. Karena itu aku harus memberinya waktu untuk menenangkan diri, ia juga berkata lebih baik jika aku yang menghubungi Taehyung duluan.

Hyungsik juga berkata, sebaiknya saat ini mengikuti saran dari Bang PD-nim adalah yang terbaik. Karena untuk meredam kemarahan fans Taehyung adalah dengan mengklarifikasi bahwa kami memang pacaran. Kalau sudah ada pernyataan official bahwa kami berpacaran, mau tidak mau fans harus menerimanya.

Aku benar-benar pusing dengan masalah ini, karena kebodohan ku menciumnya saat itu akibatnya jadi seperti ini. Aku benar-benar takut merusak hubungan kami.

Aku membuka handphoneku kemudian membuka aplikasi twitter dan mulai menulis :

chiisaii

Mianhe, aku tidak mau seperti ini dengan mu T_T

Aku tidak berani mention itu kepada Taehyung, aku takut Taehyung masih marah padaku.

Ting.

BTS tweet.

Aku membuka handphone ku dan melihat akun BTS_twt membalas tweet yang aku post.

BTS_twt

Tidak ada yang perlu dimaafkan. :) #v

Aku langsung mengirimkan pesan pada Taehyung saat membaca tweet itu.

chiisaii: oppa..mianhe..kau mau kan memaafkanku?

Taehyung95: aku tidak pernah marah padamu. Aku marah pada diriku sendiri.

chiisaii: kau masih mau menjadi oppa ku?

Taehyung95: tidak ada kah kesempatan untuk menjadi kekasihmu?

Aku terhenyak membaca balasan Taehyung, aku memegang dadaku. Memastikan perasaan yang aku rasakan untuknya.

Selama jauh dari nya aku berfikir, memikirkan opini yang diberikan oleh Bianca dan Hyungsik. Mencoba memahami kemana arah perasaan ku, mencoba memahami kenapa aku bisa menciumnya. Menimbang apakah aku masih melihat sosok Taehyung sebagai sahabat. Akhirnya aku mengetik balasan ku.

chiisaii: apakah kau mau mempunyai kekasih sepertiku?

Lagu I need you terdengar di handphoneku, tanpa melihat siapa yang menelpon aku mengangkatnya, "Ne (ya), oppa", aku tersenyum.

"Ya! Kau serius? Kau serius mengetiknya?", aku mendengar nada suara yang bersemangat dari Taehyung.

Aku tidak bisa menahan tawaku, betapa aku rindu padanya dan bahagia mendengar suara nya yang bersemangat.