Love at the First Sight [BTS V FF] ✔

Make up

Sudah berhari-hari Nasya tidak dapat menemui Taehyung. Padahal mereka satu kantor. Tapi entah kenapa setiap Nasya berada di BigHit, Taehyung entah pergi kemana.

Lagipula Yura menugasi nya untuk diam di kantor, tidak ikut kegiatan BTS. Dan Nasya pun tidak menghubungi Taehyung, begitu pun sebaliknya.

Karena kebohongan membuat hubungan keduanya seperti sekarang.

Beberapa hari ini juga, gadis sasaeng itu sudah tidak menghubungi Nasya dan menganggu nya lagi.

"Ya, Nasya~ya", Jimin memanggil dari balik pintu. Nasya pun tersadar dari lamunan nya.

"Oh, ada apa Jimin oppa?", tanya Nasya, Jimin sudah menghampiri nya dan mengambil bangku untuk duduk disamping Nasya.

Jimin menatap Nasya, menilai sebelum berbicara, "kau bertengkar dengan Taehyung-ah?", Jimin bertanya ragu-ragu, tidak enak mencampuri urusan mereka.

Nasya mengangguk, ia butuh teman cerita dan ia tahu Jimin cukup dekat dengan Taehyung.

"Wae?", Jimin menanyakan alasannya. Nasya pun menceritakan perkara gadis sasaeng itu dan bagaimana Hyungsik terlibat dalam membantunya.

Jimin mengangguk, memainkan bibir bawahnya dengan tangan. Ia tidak menyangka Nasya akan diganggu sasaeng. Tapi sekarang bukan itu fokus nya.

"Kau tahu belakangan ini Taehyung kemana?", Jimin bertanya lagi.

Nasya pun menggeleng, ia tidak tahu kemana kekasihnya itu pergi dan mereka tidak berkomunikasi sama sekali.

"Itu hal yang aneh buat ku, karena biasanya semarah apapun Taehyung ia pasti selalu menghubungi mu kan? Kau kan sangat berarti untuknya", Jimin berkata, tiba-tiba saja Jung Kook datang menghampiri mereka.

"Nasya-ya, aku bukannya mau mengadu atau bagaimana. Tapi beberapa hari yang lalu gadis dari masa lalu Taehyung hyung datang kemari. Mungkin Taehyung bertemu dengannya", ucap Jung Kook mengagetkan Nasya.

Gadis dari masa lalu Taehyung? Siapa? Nasya tidak pernah mendengar apa pun tentang gadis lain dari Taehyung. Nasya melihat Jimin yang memukul Jung Kook pelan, karena Jung Kook telah memberitahu nya sesuatu yang tidak seharusnya ia katakan.

"Kau tahu sesuatu juga Jimin oppa?", Nasya bertanya pada Jimin yang sedikit salah tingkah. Jung Kook melihat ke arah Jimin juga. Ia hanya tahu sedikit kisahnya, tapi ia yakin Jimin pasti mengetahuinya.

---

Im Yoona, gadis ini sedang duduk di hadapan Taehyung.

Mereka berada di sebuah restaurant keluarga tidak jauh dari tempat kerja Yoona.

Ia sekarang bekerja sebagai pengacara di Seoul.

"Apa kabar Taehyungie?", ucap Yoona tersenyum menatap Taehyung.

Taehyung menatapnya, tidak percaya gadis ini bersikap seakan-akan tidak pernah menyakitinya.

"Baik. Sangat baik malah", jawab Taehyung agak sedikit dingin.

"Bogoshipda (aku merindukanmu), Taehyung-ah. Aku tidak menyangka kau akan menghubungi ku", Yoona mengucapkan kata yang paling tidak ingin di dengar oleh Taehyung dari gadis ini.

Gadis dihadapannya pernah menjadi orang yang sangat berarti untuknya. Bahkan karena gadis ini ia bisa seperti sekarang. Berkarir sebagai idol, itu semua karena Taehyung ingin gadis ini cepat menemuinya.

Tapi saat ini, sudah ada orang lain yang mengisi hati Taehyung, karena itu ia akan mengakhiri kenangannya dengan Yoona.

"Aku ke sini untuk mendengar alasan mu pergi saat itu"